Suara.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli, mengungkap adanya laporan terkait kondisi stok beras di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya yang mulai menipis.
Menurut Taufik, berkurangnya cadangan beras tersebut tak lepas dari imbas penyegelan mesin pengolah gabah menjadi beras oleh aparat.
Penyegelan itu dilakukan dalam rangka penyidikan kasus beras oplosan yang menyeret nama Food Station.
"Ini kalau lebih dari satu minggu (disegel), kelihatannya memang ya akan ada masalah dalam pasokan beras di Jakarta," kata Taufik saat dihubungi, Rabu (13/8/2025).
Berdasarkan laporan yang diterima DPRD dari Pemprov DKI, stok beras milik Food Station diperkirakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga sepekan ke depan.
Situasi ini diperparah oleh terhentinya proses pengolahan beras akibat mesin yang masih disegel.
"Mereka juga sudah ngomong kemarin ke Komisi B bahwa mereka akan mengeluarkan beras yang baru. Cuma, kemudian terkendala bahwa belum bisa dipakai ini mesinnya karena masih disegel," ujar Taufik.
Taufik mendorong agar Pemprov DKI segera berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk mengajukan izin pengoperasian kembali mesin-mesin yang disegel, demi menjaga kestabilan pasokan beras di ibu kota.
Ia mengingatkan bahwa pasokan beras merupakan urusan strategis yang menyangkut hajat hidup warga Jakarta, sehingga jangan sampai terganggu akibat persoalan teknis dan prosedural.
Baca Juga: Dampak Beras Oplosan: Omzet Pedagang Pasar Induk Cipinang Anjlok, Wagub Rano Karno akan Turun Tangan
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, sebelumnya menegaskan bahwa ketersediaan beras di Jakarta masih aman, meskipun BUMD pengelola pangan tengah terseret kasus hukum.
"(Stok beras) tidak ada masalah. Aman, aman," kata Rano di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok