- Ahok sentil DPR yang takut didemo
- Ahok bandingkan DPR dengan dirinya yang dulu sering didemo
- Ahok berduka atas meninggalnya Affan Kurniawan, ojol yang tewas dilindas
Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut berduka atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan.
Affan Kurniawan tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah kericuhan demonstrasi pada Kamis, 28 Agustus 2025 di kawasan Penjompongan, Jakarta Pusat.
Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, @basukibtp, Ahok turut menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Affan.
"Tentu kami merasakan belasungkawa, dukacita yang dalam atas kejadian ini," ucap Ahok di awal video yang diunggah kemarin malam pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bilang kalau dia menerima dua berita duka kemarin.
"Hari ini ada peristiwa penting, adik kandung ibu saya, paman saya yang sekolah bersama saya juga dikebumikan hari ini karena meninggal usia 61 tahun," cerita Ahok.
"Tapi hari ini juga yang jadi berita adalah adik kita, saudara kita, anak kita Affan Kurniawan, 21 tahun meninggal, dikebumikan juga," ungkapnya.
Namun bedanya keluarga Ahok meninggal karena sakit, sedangkan Affan harus kehilangan nyawanya karena dilindas rantis Brimob.
"Bedanya di mana? Paman saya meninggal karena sakit diabetes yang lama. Saudara adinda Affan ini meninggal karena ditabrak oleh kendaraan Brimob," lanjut politikus berusia 59 tahun ini.
Ahok terang-terangan menyebut kalau sumber masalahnya adalah karena DPR takut menerima orang-orang yang melakukan demonstrasi.
Ahok mengungkap kalau dulu dia juga pernah didemo di balai kota. Namun, masalah bisa selesai karena dia mau mendengarkan unek-unek mereka dan mencari solusinya.
"Tapi persoalannya, saya dulu waktu didemo buruh pun di balai kota, kenapa bisa selesai pulang? Saya terima mereka masuk. Saya dengarkan apa mau mereka dan saya carikan solusinya," ujar Ahok.
"Apa yang terjadi? Kita tidak mau terima mereka atau memang kita takut. Pemerintah ini takut, DPR takut tidak bisa menyelesaikan permintaan mereka," tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Ahok dengan tegas mengkritik kalau pemerintah dan DPR jangan hanya meminta pajak dari masyarakat saja.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Ironi Penegakan Hukum: Vonis Nikita Mirzani 4 Tahun, Pembunuh Affan Kurniawan Cuma Minta Maaf
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili