Suara.com - Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, tak yakin darurat militer akan terjadi usai adanya berbagai macam aksi hingga kericuhan yang terjadi beberapa hari ini.
Ia tak yakni skenario darurat militer akan diterapkan TNI menghadapi peristiwa yang terjadi.
"Kalau dugaan saya sih pasti tidak, tapi biar pak Tandyo (Wakil Panglima TNI yang menjelaskan)," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Sementara itu, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menepis anggapan jika pihaknya akan mengambil alih pengamanan atau menerapkan darurat militer ketika demo pecah beberapa hari terakhir.
Ia menegaskan, bahwa TNI taat terhadap konstitusi. Pihaknya juga masih menjaga soliditas.
"Saya sampaikan bahwa TNI dalam hal ini taat konstitusi, tadi saya sampaikan bahwa TNI saat ini dalam satu soliditas yang sangat kuat, antara Kementerian Pertahanan, Mabes TNI dan Mabes angkatan, tentunya kita dalam satu kuda itu semua ya kalau ada anggapan seperti itu tentunya itu sangat salah, jauh dari apa yang kita lakukan," kata Tandyo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya turun di lapangan ketika adanya aksi kemarin atas adanya permintaan perbantuan untuk institusi lain.
"Kita seperti yang kita katakan, kita taat konstitusi kita memberikan bantuan kepada institusi lain tentunya atas dasar regulasi dan permintaan saat itu sendiri," ujarnya.
Menurutnya, bahwa TNI kini menjadi satu dengan Polri usai Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kapolri dan Panglima TNI.
Baca Juga: Apakah Indonesia Pernah Darurat Militer? Kerusuhan saat Ini Disebut Bagian Skenario
"Bagaimana untuk mengelola ini sama-sama, jadi tidak ada kita mau ngambil alih, tidak ada," katanya.
"Karena itu disampaikan bahwa yang di depankan Polri dulu, Polri baru setelah itu ada kondisi seperti ini ya barulah kita jadi satu dengan Polri tidak ada keinginan kita untuk mengambil," sambungnya.
Berita Terkait
-
Ferry Irwandi 'Ngamuk': Tuntut Jenderal Mundur Sampai Bongkar Dugaan Konspirasi Darurat Militer!
-
Kencang Isu Darurat Militer, Wakil Panglima TNI Tegas Membantah: Tak Ada Kita Mau Ambil Alih!
-
Beda Darurat MIliter dan Darurat Sipil, Apa Dampaknya Jika Diberlakukan?
-
Ferry Irwandi Gambarkan Skenario Mengerikan di Balik Kerusuhan: Tujuannya Darurat Militer!
-
DPR 'Ngantor' Lagi Hari Ini Pasca di Demo, Komisi I Langsung Bahas Anggaran Bareng Kemhan hingga TNI
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Ratusan Perahu Nelayan Sampang Adang Kapal Raksasa Petronas di Tengah Laut
-
Hakim Tak Boleh Bisa Disogok, Prabowo Naikkan Gaji hingga 280 Persen Demi Kehormatan Peradilan
-
Biar Tak Cuma Jadi Wacana, Menperin Usul Mobil Nasional Masuk PSN
-
Siap Produksi Massal 3 Tahun Lagi, Prabowo Wajibkan Pejabat Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri
-
Bahlil Kenang Masa Kuliah Pernah Busung Lapar: Program Makan Bergizi Gratis Itu Mulia!
-
Modus Baru, Wanita Ini Berulang Kali Tipu Warung Beli Gas Pakai Modus Anak Tetangga
-
Bahlil Ajak Golkar Konsolidasi Total: Kalau Belum Bisa Solid, Jangan Bikin Gerakan Tambahan!
-
Setahun Prabowo Memimpin, Amnesty Internasional Soroti Kembalinya Wajah Militerisme di Pemerintahan
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi