Merasa ada yang sangat salah, Euis berinisiatif menghubungi Ema, kerabat H. Sahroni yang tinggal di lokasi lain.
Setibanya Ema di lokasi, keputusan berat diambil bersama warga: mendobrak pintu rumah yang terkunci rapat.
Saat pintu terbuka, suasana di dalam rumah terasa janggal. Sepi dan kosong, tidak ada satu pun anggota keluarga di dalamnya.
Saat memeriksa hingga ke lantai dua, beberapa warga mulai mencium bau busuk yang sangat kuat dari arah halaman belakang.
Sumber bau itu akhirnya menuntun mereka pada sebuah gundukan tanah segar yang mencurigakan di dekat pohon nangka.
Jejak kaki manusia yang masih terlihat di sekitarnya semakin menguatkan firasat buruk mereka.
Tanpa menunggu lama, Ema dan warga berteriak meminta tolong, memanggil warga lain untuk membawa cangkul.
Detik-detik penggalian menjadi momen yang mencekam hingga akhirnya tabir horor itu tersingkap.
“Setelah gundukan tanah digali, akhirnya diketahui bahwa, jasad yang terkubur adalah Haji Sahroni dan keluarga,” tutur Sohib.
Baca Juga: Tas Mewah Istri Ahmad Sahroni Dikembalikan usai Dijarah, Isinya Bikin Kaget
Misteri Dua Mobil Pikap dan Dugaan Perampokan Sadis
Tim Inafis dari Polres Indramayu segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sejumlah barang bukti krusial diamankan, termasuk sebuah cangkul, ember kecil, seprai, serta terpal berwarna biru yang terdapat bercak darah.
Kelima jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk proses otopsi guna memastikan penyebab dan waktu kematian.
“Dalam perkiraan, korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan. Kalau penyebab pastinya masih menunggu autopsi," kata dia.
Polisi kini mendalami motif di balik pembantaian ini. Dugaan kuat mengarah pada perampokan yang disertai kekerasan.
Berita Terkait
-
Tas Mewah Istri Ahmad Sahroni Dikembalikan usai Dijarah, Isinya Bikin Kaget
-
7 Fakta Pilu 5 Mayat Sekeluarga Terkubur Satu Liang di Indramayu, Diduga Korban Pembunuhan Sadis!
-
Fedi Nuril Sorot Skenario Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya: Penting Nih!
-
Di Mana Feby Belinda? Istri Ahmad Sahroni Ikut 'Hilang' di Tengah Drama Penjarahan
-
Gaya Pink Ahmad Sahroni Viral di Roblox, Outfit 'Sultan Priok' Jadi Tren di Game
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Kasus Influenza A Melonjak, Puan Maharani Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Pasokan Listrik 80 MVA dari PLN Perkuat Operasional Pabrik Baja di Banten
-
Bukan Tobat, 2 Residivis Kompak Bikin Lab Sabu di Apartemen Cisauk, Salah Satunya jadi 'Koki'
-
BNI Raih Green Warrior Award di ESG Now Awards 2025
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025
-
Geger Di-bully Mahasiswa Unud usai Meninggal, Sosok Timothy Ternyata Aktivis Kampus!
-
Tanggapi Putusan MK, Komisi II DPR Siap Bentuk Lembaga Pengawas ASN Independen
-
Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah