Kepolisian telah menjalankan arahan tersebut. Selain itu, pemerintah sejak awal sudah memberikan perhatian terhadap kasus ini, bahkan sebelum adanya permintaan resmi dari PBB.
Menanggapi desakan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa DPR akan meninjau ulang kebijakan tunjangan dewan serta menghentikan sementara kunjungan kerja ke luar negeri.
Hal ini ia ungkapkan dalam konferensi pers di Istana Merdeka pada 31 Agustus 2025, usai bertemu dengan sejumlah pemimpin partai di tengah meningkatnya ketegangan sosial-politik.
Prabowo menegaskan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan cara damai. Namun, ia mengingatkan bahwa tindakan anarkis berupa perusakan fasilitas umum maupun penjarahan rumah warga adalah pelanggaran hukum yang tidak dapat ditoleransi.
Presiden juga memerintahkan aparat TNI dan Polri untuk mengambil langkah tegas dalam menjaga keamanan publik, serta melindungi masyarakat dan aset negara.
Menurutnya, negara memiliki kewajiban hadir di tengah rakyat, terutama ketika aksi protes berkembang menjadi tindakan melanggar hukum. Ia menekankan perlindungan terhadap masyarakat jadi prioritas utama di tengah ketegangan politik yang sedang berlangsung.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Bandara 'Pribadi' IMIP Morowali, Karpet Merah Investor atau Ancaman Kedaulatan?
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Dasco Pimpin Langsung Rapat dengan 3 Badan Intelijen, Ini Bocoran Bahasannya
-
Menteri LH Soroti Hilangnya Puluhan Ribu Hektare Hutan di Balik Bencana Sumatra
-
Pemprov Jakarta Kejar Pasokan Air Bersih di Muara Angke, Pramono: 2026 Kalau Bisa di Atas 85 Persen
-
Beda Status Bencana Nasional dan Daerah: Mengapa Banjir Sumatera Belum Ditetapkan?
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
-
Buntut Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Resmi Dicopot!
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik