Suara.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyebut Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, selalu menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat.
Klaim tersebut dibagikan akun “Ivan Ivan” pada Jumat, 29 Agustus 2025 dengan narasi:
“Malaysia militer ingin perang dengan Indonesia.”
Unggahan itu menarik perhatian warganet.
Hingga artikel ini ditulis, video dan narasi tersebut telah ditonton lebih dari 228 ribu kali, mendapat 2,3 ribu tanda suka, 519 komentar, serta 198 kali dibagikan.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan pengecekan dengan memasukkan kata kunci “Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim selalu menantang Indonesia berperang di Laut Ambalat” ke mesin pencari Google.
Hasilnya, tidak ditemukan informasi yang valid yang membenarkan klaim tersebut.
Penelusuran justru mengarah pada pemberitaan media nasional yang memuat pernyataan resmi Anwar Ibrahim terkait isu Laut Ambalat.
Faktanya, Anwar memang menekankan pentingnya membela kedaulatan wilayah Malaysia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sri Mulyani Mundur dari Kabinet
Namun, ia tidak pernah menyatakan secara terbuka maupun resmi tantangan perang kepada Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, sikap Anwar justru menegaskan bahwa penyelesaian konflik Ambalat dilakukan lewat jalur diplomasi dan dialog.
Kesepakatan Indonesia–Malaysia
Isu Ambalat sendiri telah dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 27 Juni 2025.
Kedua negara sepakat untuk mengelola wilayah Ambalat melalui kerja sama dan negosiasi damai, bukan melalui ancaman perang atau konfrontasi militer.
Unggahan berisi klaim “Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim selalu menantang Indonesia berperang di Laut Ambalat” adalah konten menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Agar Tak Senasib Timor-Esemka: Mobil Nasional Ala Prabowo Harus Bebas Politik, Kualitas Nomor Wahid
-
Divonis Ringan Kasus Pedofilia, Hakim Bongkar Aib Eks Kapolres Ngada: Hobi Tonton Film Biru Anak!
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian