Suara.com - Hujan deras dan badai petir kembali melanda Tokyo, Jepang, menyebabkan genangan di sejumlah jalan utama dan melumpuhkan aktivitas transportasi. Situasi ini diperparah dengan ramalan cuaca yang memprediksi badai susulan.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, curah hujan di ibu kota mencapai 12 sentimeter hanya dalam satu jam, volume yang sangat tidak biasa.
Akibatnya, beberapa ruas jalan terendam banjir, memaksa kendaraan melaju perlahan dan sulit dilewati. Di media sosial, banyak warga melaporkan hujan es yang menyertai badai, menambah kekhawatiran masyarakat.
Bandara Haneda dan Kereta Cepat Terhenti
Dikutip via NHK, dampak paling parah terasa pada sektor transportasi.
Di Bandara Haneda, seluruh layanan kontrol lalu lintas udara dan layanan darat lainnya terpaksa dihentikan sementara akibat sambaran petir.
Kondisi ini membuat pesawat tidak bisa lepas landas, menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan yang tidak terhindarkan.
Jalur kereta api, termasuk layanan kereta cepat Shinkansen dan jalur lain di wilayah Tokyo, juga mengalami penangguhan operasional. Para komuter terpaksa menunda perjalanan mereka, memicu kemacetan di stasiun-stasiun utama.
Selain melumpuhkan transportasi, badai juga menyebabkan pemadaman listrik. Tokyo Electric Power Company Holdings melaporkan bahwa lebih dari 7.000 rumah di Tokyo sempat kehilangan pasokan listrik.
Baca Juga: Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
Meskipun demikian, pada Kamis malam, listrik telah berhasil dipulihkan di sebagian besar wilayah yang terdampak.
Pemerintah setempat mengimbau warga untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca. Peringatan dini telah dikeluarkan terkait kemungkinan badai susulan semalaman.
Warga diminta untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari perjalanan yang tidak perlu demi keselamatan.
Situasi cuaca ekstrem ini menjadi pengingat bagi otoritas Jepang dan warganya tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim yang semakin tidak menentu.
Meskipun Jepang dikenal dengan sistem infrastruktur yang canggih, hujan lebat yang tiba-tiba ini menunjukkan bahwa alam memiliki kekuatan yang tak terduga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global