Plt Ketum PPAD, Komaruddin Simanjuntak, juga melaporkan program kerja dan kegiatan PPAD kepada Panglima Jenderal Agus Subiyanto.
Sebagai Plt, Komar melanjutkan program kerja PPAD periode 2021-2026 di bawah kepemimpinan almarhum Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo, yang wafat pada 3 Desember 2023.
"Politik PPAD adalah politik kesejahteraan dan politik negara. Dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, kami fokus dengan itu," tegas Komar.
Sejak 2021, PPAD telah mengukir serangkaian kegiatan monumental.
Bakti sosial bertajuk 'Kitorang Melihat Terang' di Papua dan Maluku berhasil membantu ratusan orang mendapatkan kembali penglihatan melalui operasi katarak.
Selain itu, mereka juga mendapat bantuan pengobatan gratis, bingkisan, alat olahraga, dan alat musik untuk gereja.
PPAD juga aktif dalam program rehabilitasi rumah purnawirawan yang tidak layak huni, sebuah program bantuan dari Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Pada 6 Mei 2025, PPAD sukses menggelar Halal Bihalal Presiden Prabowo Subianto bersama 1.200 purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Ada juga kegiatan yang sudah kami laksanakan, dan akan terus kami laksanakan yaitu medical check up, kerjasama dengan RSPAD Gatot Subroto," tambah Komar.
Baca Juga: Prabowo akan Hadiri Halalbihalal PPAD di Tengah Usulan Pemakzulan Gibran, Bakal Ada Manuver Lagi?
Saat ini, PPAD tengah berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional untuk membuka dapur pelayanan makan bergizi gratis di 25 titik.
"Masih terkait politik kesejahteraan, PPAD juga sedang menjajagi jalinan kerjasama dengan beberapa investor, produksi garam, minyak goreng, dan Angkasa Pura tentang transportasi," jelas jenderal berkumis tebal itu.
Tiga program kerja mendatang PPAD meliputi temu wicara dengan Presiden Prabowo Subianto bertema 'PPAD Mendengar', ziarah ke Timor Leste pada 2-4 Oktober 2025 dalam rangka HUT TNI, serta kerja sama dengan Agrinas terkait lahan tanah pendiri PPAD/Satgas Perlindungan Kawasan Hutan.
Mengenang Pesan Doni Monardo
Suasana haru menyelimuti ruangan saat Komar menyampaikan empat pesan berharga dari almarhum Doni Monardo kepada para pengurus PPAD:
- "Jangan pernah konflik dalam menjalin komunikasi."
- "Kita sudah selesai pengabdian di TNI/TNI-AD, kalau bisa tetap membantu TNI/TNI-AD dengan status yang disandang saat ini."
- "Jangan pernah ganggu adik yang menjabat, jangan sampai minta pekerjaan kepada adik yang sedang mengemban amanah."
- "Cukup jadi pengurus PPAD sekali saja, (setelah itu) serahkan kepada junior berikutnya."
Berita Terkait
-
Gibran Kunjungi Try Sutrisno di Tengah Isu Pemakzulan, Cium Tangan Disorot
-
Balas Surat Pemakzulan? Ini Tujuan Gibran Temui Try Sutrisno Menurut Analis
-
Gibran Temui Try Sutrisno, Golkar Bilang Kini Isu Pemakzulan Sudah Usang dan Tak Relevan
-
Sungkem ke Wapres Ke-6 Try Sutrisno, Sepatu Gibran Sempat Disinggung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu