-
Video delapan menit Hilda Pricillya viral dan jadi topik panas di media sosial.
-
Ia diduga berselingkuh dengan Pratu Risal H yang satu satuan dengan suaminya.
-
Surat internal TNI bocor dan kasus kini ditangani Polisi Militer Kendari.
Suara.com - Dunia maya Indonesia kembali dihebohkan oleh sebuah video dugaan berdurasi delapan menit yang menyeret nama istri seorang anggota TNI, Hilda Pricillya.
Namanya mendadak viral dan menjadi perbincangan panas, terutama setelah dikaitkan dengan dugaan hubungan terlarang bersama seorang anggota TNI berinisial Pratu Risal H.
Kasus ini tidak hanya menyita perhatian karena isu perselingkuhan, tetapi juga karena beredarnya dokumen internal militer yang seolah membenarkan rumor adanya perselingkuhan.
Berikut adalah rangkuman fakta-fakta mengenai kasus yang menggemparkan ini.
1. Bermula dari Media Sosial dan Blog Anonim
Kasus ini pertama kali meledak di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) dan sejumlah situs blog.
Beberapa akun-akun seperti secara masif menyebarkan narasi tentang video viral Hilda Pricillya.
Mereka menggunakan kata kunci seperti Hilda Pricillya Persit, Hilda Pricillya Pratu Risal, dan video Hilda Pricilia 8 menit untuk menarik perhatian.
Tautan ke blog-blog anonim yang diduga berisi konten terkait pun disebar, membuat isu ini menyebar dengan cepat dan menjadi topik trending.
Baca Juga: TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
2. Dugaan Perselingkuhan Melibatkan Istri dan Anggota TNI
Pusat dari kontroversi ini adalah dugaan perselingkuhan antara Hilda Pricillya dan Pratu Risal H.
Situasi ini menjadi semakin pelik karena keduanya disebut telah memiliki pasangan resmi. Hilda Pricillya merupakan istri dari Serka MFB yang merupakan rekan satu satuan Pratu RH di Yonif 725/Woroagi, Sulawesi Tenggara.
Isu hubungan terlarang di dalam lingkungan internal TNI inilah yang membuat kasus ini semakin disorot publik.
3. Beredarnya Surat Internal TNI yang Mengungkap Kronologi
Keriuhan di media sosial diperkuat dengan bocornya sebuah surat tembusan internal TNI yang ditujukan kepada Danrem 143/HO.
Berita Terkait
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Zaskia Adya Mecca Bawa Kabar Terkini dari Kondisi Kala dan Faisal Usai Insiden Pemukulan TNI
-
Kasus Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca oleh Oknum TNI Diulang dari Awal, Kala Jadi Saksi Kunci
-
TNI Tegaskan Tak Harus Viral untuk Diproses, Semua Laporan Akan Ditindaklanjuti
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional