-
Video delapan menit Hilda Pricillya viral dan jadi topik panas di media sosial.
-
Ia diduga berselingkuh dengan Pratu Risal H yang satu satuan dengan suaminya.
-
Surat internal TNI bocor dan kasus kini ditangani Polisi Militer Kendari.
Surat tersebut berisi laporan berjenjang mengenai dugaan pelanggaran asusila yang dilakukan oleh Pratu RH dan Sdri HP.
Dokumen ini mengungkap secara detail bagaimana dugaan perselingkuhan itu terbongkar, yaitu ketika suami Hilda, Serka MFB memeriksa ponsel istrinya pada 21 September 2025 dan menemukan nomor tak dikenal milik Pratu RH.
4. Awal Mula Hubungan
Berdasarkan surat yang beredar, hubungan antara Hilda dan Pratu Risal berawal dari interaksi intens saat keduanya tergabung dalam tim tari gabungan untuk acara serah terima jabatan komandan batalyon.
Komunikasi berlanjut melalui media sosial Instagram, kemudian bertukar nomor WhatsApp, hingga akhirnya Pratu RH mengajak Hilda bertemu di sebuah hotel di Kendari.
Laporan tersebut bahkan menyebutkan pertemuan di kamar hotel terjadi berulang kali pada bulan Juli, Agustus, dan September 2025.
5. Penanganan oleh Polisi Militer (Denpom)
Kasus ini kini telah ditangani secara resmi oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari.
Berdasarkan dokumen yang sama, Pratu RH telah mengakui perbuatannya dan dibawa ke Denpom Kendari pada 22 September 2025 untuk menjalani penahanan sementara.
Baca Juga: TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
Sementara itu, Hilda Pricillya dilaporkan belum dapat diperiksa lebih lanjut karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Hingga kini, pihak Denpom belum memberikan pernyataan resmi mengenai hasil akhir penyelidikan.
Penutup
Kasus Hilda Pricillya menjadi cerminan bagaimana sebuah isu personal dapat dengan cepat menjadi konsumsi publik di era digital.
Kombinasi antara sensasi video viral dan bocornya dokumen resmi menciptakan badai informasi yang sulit dikendalikan.
Kini, publik masih menantikan kejelasan dan langkah hukum selanjutnya dari pihak berwenang untuk mengakhiri simpang siur informasi yang terus bergulir di jagat maya.
Berita Terkait
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Zaskia Adya Mecca Bawa Kabar Terkini dari Kondisi Kala dan Faisal Usai Insiden Pemukulan TNI
-
Kasus Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca oleh Oknum TNI Diulang dari Awal, Kala Jadi Saksi Kunci
-
TNI Tegaskan Tak Harus Viral untuk Diproses, Semua Laporan Akan Ditindaklanjuti
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional