News / Internasional
Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:35 WIB
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo (ig/sekretariat.kabinet)
Baca 10 detik
  • Candaan Presiden Prabowo soal 'kuliah di Oxford' sukses membuat miliarder media, Steve Forbes, tertawa terbahak-bahak.
  • Steve Forbes adalah pewaris kerajaan media Forbes, lulusan Princeton, dan pernah menjadi kandidat calon presiden AS.
  • Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai ratusan juta dolar, bersumber dari warisan bisnis media keluarganya.

Suara.com - Dalam ajang Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, suasana berubah menjadi cair dan penuh tawa. Kala Presiden Prabowo melontarkan candaan yang membuat Steve Forbes terbahak-bahak.

Hal ini terjadi ketika Steve Forbes, seorang mogul media yang dikenal serius dan berpengaruh, tidak mampu menahan tawanya akibat selera humor Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Momen langka ini tidak hanya memperlihatkan sisi lain dari seorang pemimpin negara tetapi juga sisi humanis dari seorang miliarder sekaliber Steve Forbes.

Siapakah sebenarnya sosok di balik nama besar Forbes yang tawa lepasnya menjadi sorotan? Dan seberapa besar kekayaan yang ia kelola?

Profil dan Karier Steve Forbes

Di balik citra seriusnya, Malcolm Stevenson "Steve" Forbes Jr. adalah sosok dengan latar belakang yang mengesankan.

Lahir pada 18 Juli 1947, di Morristown, New Jersey, ia adalah pewaris kerajaan media yang didirikan oleh kakeknya, B.C. Forbes.

Pendidikan

Forbes merupakan lulusan Princeton University pada tahun 1970 dengan gelar dalam bidang sejarah.

Saat masih mahasiswa, ia menunjukkan bakat bisnisnya dengan mendirikan majalah Business Today bersama dua rekannya, yang kini menjadi majalah terbesar di dunia yang dikelola oleh mahasiswa.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi

Karier di Media

Setelah ayahnya, Malcolm Forbes, meninggal dunia pada tahun 1990, Steve mengambil alih kemudi sebagai Presiden, CEO, dan Editor-in-Chief Forbes Media.

Di bawah kepemimpinannya, Forbes tidak hanya bertahan di era digital tetapi juga berkembang pesat, terutama dengan peluncuran Forbes.com yang visioner pada tahun 1996.

Kiprah Politik

Forbes bukan hanya seorang pebisnis. Ia dua kali mencoba peruntungan untuk menjadi calon presiden dari Partai Republik pada tahun 1996 dan 2000.

Kampanyenya berpusat pada gagasan ekonomi, terutama penerapan flat tax atau pajak tunggal.

Load More