- Film dokumenter Dirty Vote II o3 resmi dirilis pada Senin, 20 Oktober 2025.
- Disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, film ini menghadirkan 4 pemeran dengan latar belakang prestisius.
- Mereka adalahBivitri Susanti, Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, dan Bhima Yudhistira.
Sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand), Feri dikenal sebagai aktivis yang vokal mengkritik penyimpangan demokrasi.
Feri menyelesaikan Sarjana Hukum (S.H.) dan Magister Hukum (M.H.) di Unand, kemudian meraih LL.M. dari University of Washington, AS.
Dari 2017 hingga 2023, ia menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) di Unand. Di sana, ia memimpin penelitian tentang konstitusi dan anti-korupsi.
Karir Feri dimulai sebagai jurnalis di Gema Justisia dan advokat, sebelum beralih ke akademisi. Ia sering tampil di media nasional, membahas isu pemilu dan hak asasi manusia.
Di film pertama Dirty Vote, Feri menjadi salah satu dari tiga ahli utama yang membongkar kecurangan Pemilu 2024. Dalam sekuel ini, ia melanjutkan analisisnya tentang bagaimana rezim menggunakan hukum sebagai alat konsolidasi kekuasaan.
Feri juga aktif di berbagai organisasi, termasuk sebagai peneliti di PUSaKO sejak 2004. Dengan H-index Scopus 2 dan Google Scholar 11, ia telah menerbitkan banyak karya tentang hukum konstitusi.
Keberanian Feri dalam menghadapi ancaman kriminalisasi membuatnya menjadi inspirasi bagi generasi muda yang peduli demokrasi.
3. Zainal Arifin Mochtar: Dosen UGM yang Fokus pada Anti-Korupsi
Zainal Arifin Mochtar, lahir 8 Desember 1978 di Makassar, adalah pemeran veteran dari seri Dirty Vote, yang kini kembali di Dirty Vote II o3 untuk membahas interseksi politik dan hukum oligarki.
Baca Juga: Link Nonton Dirty Vote II o3 Karya Dandhy Laksono, Gratis Full Movie
Zainal Arifin menjabat sebagai dosen hukum tata negara di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak 2014.
Pendidikannya sangat prestisius. Zainal lulus S.H. dari UGM pada 2003 dan meraih LL.M. dari Northwestern University, Chicago, AS pada 2006. Ia juga menyelesaikan doktorat di UGM.
Zainal aktif di bidang anti-korupsi. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Kemitraan untuk Pembaruan Tata Pemerintahan dan Komite Pengawas Perpajakan Kementerian Keuangan.
Sosoknya dikenal sebagai penggiat reformasi hukum, yang terlibat dalam inisiatif seperti INGRACE UGM.
Di film ini, Zainal menganalisis bagaimana oligarki membajak sistem politik melalui korupsi struktural.
Karirnya mencakup peran sebagai peneliti dan pembicara internasional, dengan fokus pada supremasi hukum dan pencegahan korupsi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
BLT Rp900 Ribu Cair Hari Ini, Gus Ipul: Yang Tak Punya Rekening Himbara Akan Didatangi Pos
-
Bikin Rakyat Susah, Prabowo Sindir Rakusnya Mafia Minyak Goreng: Sangat Kejam dan Tak Manusiawi
-
Prabowo Imbau Aparat Setop Mencari Kesalahan Rakyat Kecil: Itu Jahat!
-
Aksi di Patung Kuda, Garda Suarakan 7 Tuntutan Kesejahteraan dan Tagih Perpres Prabowo!
-
Sudah Full, 9 TPU di Jakarta Tak Lagi Terima Pemakaman Baru, Ini Lokasi-lokasinya!
-
Viral Aksi Penukaran E-Money di JakLingko Terungkap, Penumpang Wanita Bongkar Trik Licik Pelaku!
-
Siapa Muhammad Ainul Yakin? Profil Ketua GP Ansor DKI Jakarta yang Punya Jabatan Mentereng
-
Warung Milik Epy Kusnandar Preman Pensiun Dipalak! Polisi Buru Pelaku
-
Di Depan 'Gunung Uang' Rp13 T di Kejagung, Presiden Prabowo: Ini Bisa Buat 8.000 Sekolah!
-
Fakta Baru Penggerebekan Pesta Gay di Surabaya, Ada Satu ASN!