-
Isu penggunaan air sumur bor oleh AQUA mencuat setelah sidak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memicu keraguan publik.
-
AQUA menegaskan airnya berasal dari 19 akuifer pegunungan dalam yang terlindungi dan diproses otomatis tanpa sentuhan tangan manusia.
-
Perusahaan memastikan operasinya legal, membayar pajak, dan berkomitmen pada konservasi lingkungan dengan mengembalikan lebih banyak air ke alam.
Ini adalah jaminan bahwa setiap tetes air yang Anda minum tetap murni dan higienis.
3. Legalitas Terjamin dan Taat Membayar Pajak
Setiap operasional pengambilan air AQUA telah mengantongi Surat Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA) yang selalu diperbarui.
Perusahaan juga secara rutin dan transparan membayar pajak air serta retribusi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Volume air yang diambil dilaporkan secara berkala dan diaudit oleh instansi pemerintah terkait, termasuk Badan Geologi dan Kementerian ESDM.
Dengan demikian, tuduhan operasi ilegal atau manipulasi data tidak berdasar, karena seluruh proses diawasi secara ketat oleh pemerintah pusat dan daerah.
4. Komitmen Konservasi
AQUA tidak hanya mengambil air, tetapi juga berkomitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan.
Melalui berbagai program konservasi, perusahaan berupaya mengembalikan air lebih banyak ke alam dan masyarakat.
Baca Juga: Ikut Soroti Polemik Aqua Ambil Air Sumur Bor, DPR Minta BPKN Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!
Inisiatif ini termasuk penanaman lebih dari 2,5 juta pohon, pembangunan ribuan sumur resapan, pengelolaan taman keanekaragaman hayati, hingga menyediakan akses air bersih untuk lebih dari 500.000 penerima manfaat melalui program WASH.
Langkah-langkah ini memastikan bahwa ekosistem di sekitar sumber air tetap terjaga dan seimbang.
Melalui klarifikasi ini, terlihat jelas bahwa sumber air AQUA bukanlah berasal dari sumur bor biasa, melainkan dari sumber air pegunungan dalam yang diseleksi secara ilmiah.
Selain itu diproses secara higienis, dan dikelola dengan tanggung jawab penuh terhadap legalitas serta kelestarian lingkungan.
Informasi ini menjadi penting untuk membangun kembali kepercayaan konsumen dan memisahkan fakta dari rumor yang pernah beredar luas di masyarakat.
Berita Terkait
-
Ikut Soroti Polemik Aqua Ambil Air Sumur Bor, DPR Minta BPKN Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
5 Rekomendasi Pompa Air Submersible Terbaik untuk Sumur Bor Dalam
-
Dari Sumur Bor ke Seragam Bhayangkara: 5 Pemuda Palue Lolos Bintara Berkat Inspirasi Kapolri
-
Butuh Dorongan Air Kencang untuk Sumur Dalam 60 Meter? Ini 3 Pompa Celup Terbaik yang Bisa Dipilih
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi