Prabowo Kagum ke Presiden Brasil: Beliau Tiga Periode, Kalau Kita Nggak Boleh!

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakam ia kagum terhadap Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Prabowo kemudian menyinggung alasan mengapa ia kagum dengan Lula. 

Pengakuan tersebut disampaikan langsung oleh Prabowo di hadapan Lula saat pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta.

"Saya mau akui di sini bahwa saya ini pengagum beliau, karena beliau sudah mimpin lebih lama dari saya," kata Prabowo, Kamis (23/10/2025).

Prabowo mengatakan bahwa kepemimpin Lula saat ini sudah masuk periode ketiga. Prabowo menegaskan kepemimpinan tiga periode di Brasil memang diperbolehkan oleh undang-undang. 

"This is your third term. Beliau sudah ketiga kali, ketiga kali periode. Kalau undang-undang mereka boleh tiga kali," kata Prabowo.

"Kalau kita nggak boleh," sambung Prabowo sembari tertawa.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan banyak persamaan antara ia dan Lula da Silva. Bahkan masalah nomor keberuntungan, keduanya sama-sama suka dengan angka 8.

"Saya baru tahu beliau rupanya angka keberuntungan beliau sama dengan saya, angka 8. Jadi angka 8," kata Prabowo dalam pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025)

Selain soal angka keburuntungan, persamaan lain antara Prabowo dan Lula adalah bulan kelahiran. Keduanya sama-sama lahir pada Oktober dan hanya beda tanggal.

Baca Juga: Kejutan! Prabowo Jadikan Bahasa Portugis Prioritas di Sekolah: Ada Apa dengan Brasil?

"Kita juga sama-sama lahir bulan Oktober. Jadi saya, ulang tahun saya tanggal 17 Oktober. Beliau, ulang tahun beliau 27 Oktober, kalau tidak salah. Jadi beliau 27, saya 17," kata Prabowo.

"Kita sepakat kita ketemu di tengah-tengah, 23 malam," sambung Prabowo.

Prabowo mengatakan ia dan Lula akan merayakan ulang tahun bersama pada malam ini.

"Jadi sebenarnya kita akan merayakan ulang tahun kita bersama nanti malam. Kalau diizinkan oleh Ibu Negara, Brazil, kalau beliau izinkan kita rayakan nanti malam. Di tengah-tengah," kata Prabowo.

Menurut Prabowo persamaan yang ada di antara ia dan Lula seolah menjadi pertanda bahwa keduanya ditakdirkan bekerja bersama untuk memajukan masing-masing rakyat di kedua negara.

"Jadi ternyata banyak persamaan. Mungkin kita ditakdirkan untuk sekarang bekerja sama, sama-sama untuk membela, memajukan rakyat kita," kata Prabowo