Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania

Ingin Jamu di Hambalang

Prabowo merasa senang bisa menjamu sahabatnya tersebut. Ia sebenarnya berharap Abdullah II bisa lebih lama tinggal di Indonesia. Harapan itu muncul karena Prabowo ingin membawa Abdullah II ke kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor.

"Sebenarnya, saya sudah menyiapkan, saya sudah menyiapkan tempat tinggal saya sendiri untuk menyambut Anda, tapi jaraknya satu jam dari Jakarta," kata Prabowo.

Tetapi, di sisi lain, Prabowo memahami alasan Abdullah II tidak bisa lama berada di Indonesia karena jadwal yang padat. Ia berharap lain waktu bisa mengajak dan menjamu Abdullah II di Hambalang.

"Jadi mungkin lain kali saya bisa meyakinkan Anda untuk kembali lagi bersama keluarga dan sebagainya," kata Prabowo.

Anggap Rumah Kedua

Prabowo mengatakan hubungan Indonesia dan Yordania memiliki hubungan diplomatik yang sudah terjalin selama 74 tahun, dimulai sejak Oktober 1951.

Ia meminta Abdullah II menganggap Indonesia sebagai rumah kedua.

"Anggaplah Indonesia sebagai rumah kedua Anda. Dan, Indonesia sangat menghormati Yordania selama bertahun-tahun. Dan, kami ingin bekerja sama erat dengan Anda, dan kami, kami juga ingin berterima kasih kepada Anda karena telah menerima banyak anak muda kami yang sedang dilatih di Yordania, bahkan saat kita berbicara ini. Terima kasih banyak," kata Prabowo.

Baca Juga: Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo