News / Nasional
Minggu, 14 Desember 2025 | 08:56 WIB
SMK Negeri 2 Teknologi dan Rekayasa Nabire berhasil melaksanakan sosialisasi program Bantuan Pendidikan Gratis dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Sabtu (13/12/2025). [Dok Papualives.com]
Baca 10 detik
  • Orangtua siswa SMK N 2 Teknologi dan Rekayasa Nabire terlihat bahagia.
  • Kebahagiaan itu berkat Program Pendidikan Gratis dari Pemprov Papua Tengah.
  • Uang sekolah tidak akan dipungut lagi dan akan dihapuskan.

Suara.com - SMK Negeri 2 Teknologi dan Rekayasa Nabire Papua Tengah melaksanakan sosialisasi program Bantuan Pendidikan Gratis dari pemerintah setempat dengan mengundang orangtua siswa, Sabtu (13/12/2025).

Dalam rapat sosialisasi itu, pihak sekolah menyampaikan bahwa uang sekolah yang belum dibayar selama satu tahun berjalan tidak akan dipungut lagi dan akan dihapuskan (diputihkan).

"Kami dari SMK Negeri 2 Teknologi dan Rekayasa Nabire siap menjalankan program pendidikan gratis sepenuhnya, tanpa pungutan biaya lagi di sekolah kami," ungkap perwakilan sekolah dalam laporan resmi yang disampaikan kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah serta Kepala Bidang Data.

Bagi orangtua yang telah membayar uang sekolah untuk semester genap, dana tersebut akan dikembalikan secara penuh.

Melansir Papualives.com--jaringan Suara.com, program tersebut merupakan bagian dari komitmen Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Wakil Gubernur Deinas Geley untuk mewujudkan pendidikan gratis bagi siswa SMA/SMK di wilayahnya.

Sebelumnya, pada 3 Desember 2025, Pemprov Papua Tengah resmi meluncurkan program ini dengan alokasi dana operasional Rp43,5 miliar, menjangkau sekitar 26.217 siswa di delapan kabupaten.

Respons positif datang dari orangtua siswa dan pengurus komite sekolah. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Meki Nawipa, Wakil Gubernur Deinas Geley, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kepala Bidang Data atas perhatian terhadap pendidikan gratis bagi anak-anak di Papua Tengah.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi bukti implementasi lapangan dari kebijakan pendidikan gratis yang sedang digencarkan Pemprov Papua Tengah, guna meringankan beban ekonomi keluarga dan meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda di wilayah tersebut.

Load More