- 1.295 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemprov mengamankan laga Persija versus Bhayangkara di SUGBK pada 29 Desember 2025.
- Pengamanan dilaksanakan secara humanis tanpa senjata api, fokus melayani suporter yang hadir menyaksikan pertandingan malam itu.
- Polisi melarang keras barang terlarang seperti senjata tajam dan mewajibkan suporter menjaga ketertiban serta mencari jalur alternatif.
Suara.com - Sebanyak 1.295 personel gabungan dikerahkan dalam mengawal jalannya pertandingan sepak bola BRI Super League, antara Persija Jakarta melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (29/12/2025).
Adapun laga Persija Jakarta melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC dijadwalkan pukul 19.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan 1.295 personel gabungan tersebut terdiri dari Polri-TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Para personel tersebut dikerahkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan para suporter yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung dari SUGBK.
Rencananya, para personel disebar di dalam stadion hingga seluruh area sekitar SUGBK.
“Pelayanan dilakukan secara humanis, santun, dan profesional. Seluruh personel tidak dibekali senjata api,” ujar Susatyo, di Jakarta, Senin (29/12/2025).
Susatyo juga mengingatkan agar para koordinator lapangan (korlap) suporter untuk berperan aktif menjaga ketertiban serta mencegah terjadinya keributan antarsuporter.
“Kami mengajak seluruh suporter untuk menjaga kedamaian, menjunjung sportivitas, dan menikmati pertandingan yang dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai dengan tertib, aman, dan nyaman,” ucapnya.
Susatyo juga secara tegas melarang membawa senjata tajam, flare, petasan, kembang api, minuman keras, serta bambu atau kayu yang digunakan sebagai tiang bendera ke dalam stadion.
Baca Juga: Tampil Tanpa Kekuatan Terbaik Hadapi Bhayangkara FC, Persija Jakarta Mau Kembali ke Jalur Kemenangan
Suporter juga diimbau untuk tidak merusak fasilitas umum dan tetap waspada terhadap potensi kejahatan seperti copet dan jambret.
“Amankan barang-barang pribadi seperti ponsel, dompet, dan perhiasan. Kami akan bertindak tegas namun tetap profesional apabila ditemukan suporter yang anarkis atau membawa barang terlarang ke dalam stadion,” ujarnya.
Selain itu, Susatyo juga meminta agar masyarakat yang ingin melintas di sekitar kawasan GBK Senayan Jakarta Pusat untuk mencari jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Pengaturan arus lalu lintas bakal diberlakukan secara situasional sesuai dengan eskalasi di lapangan.
“Kami berharap kerja sama seluruh pihak agar pertandingan ini berjalan lancar dan dapat dinikmati bersama dalam suasana aman dan kondusif,” pungkas Susatyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!