Otomotif / Mobil
Jum'at, 21 Maret 2014 | 17:52 WIB
Tata Xenon (tatamotors.co.id).

Suara.com - Mobil niaga jenis pick up bikinan India, Tata Xenon, hanya berhasil mendapat dua bintang - dari maksimal lima bintang - dalam uji keamanan berkendara yang digelar badan penguji dan penilai kendaraan baru Australia (ANCAP).

Dalam pengujian yang dilakukan pada Maret itu, Tata Xenon hanya mendapat nilai positif dalam uji tabrak bagian depan. Tetapi mobil itu dinilai buruk dalam stability control, fitur yang berguna mencegah selip saat kendaraan melintasi tikungan.

Teknologi stability control sudah menjadi fitur wajib bagi kendaran penumpang di Australia dalam dua tahun terakhir. Tetapi belum diwajibkan bagi kendaraan niaga.

Kelemahan lain Tata Xenon adalah tidak adanya airbag atau kantung udara di bagian samping. Padahal hampir semua pick up yang dijual di Australia sudah dilengkapi setidaknya enam kantung udara.

Tata Xenon sendiri mulai dipasarkan di Australia pada Oktober 2013. Baru 100 unit Xenon yang terjual di Australia sejak pertama kali diluncurkan.

"ANCAP akan terus memastikan bahwa pengendara mendapatkan mobil yang paling aman," kata Lauchlan McIntosh, kepala ANCAP.

Dalam uji tabrak dari depan, Xenon dipacu dengan kecepatan 64 kilometer per jam sebelum menabrak sebuah pembatas. Hanya sekitar 40 persen bagian depan mobil yang hancur dalam ujian tersebut.

Di Australia Xenon dijual dengan harga 20.990 dolar Australia atau sekitar Rp217,7 juta. Di Indonesia sendiri Xenon sudah dijual sejak akhir 2013 dengan harga sekitar Rp132 juta. (News.com.au)

Load More