Suara.com - Perusahaan energi Jepang, Power Japan Plus (PJP), mengumumkan sedang mengembangkan jenis baterai baru untuk mobil. Baterai yang dinamakan Ryden atau dual carbon battery itu diklaim bisa diisi ulang (recharge) dalam waktu yang 20 kali lebih cepat dari baterai lithium ion yang jamak digunakan mobil listrik dewasa ini.
Perwakilan PJP mengatakan bahwa teknologi baterai itu tergolong baru karena terbuat dari karbon, bukan nikel, kobalt, atau mangan. Dengan material karbon, baterai itu tidak saja lebih murah tetapi juga tidak mudah panas seperti baterai yang banyak digunakan pada mobil listrik sekarang. Artinya mobil yang menggunakan baterai itu kelak tidak membutuhkan sistem pendingin baterai.
PJP juga menambahkan bahwa carbon yang digunakan pada baterai itu dari jenis baru, yang terbuat dari serat kapas. Dengan demikian saat sudah tidak digunakan, baterai itu bisa dengan mudah didaur ulang.
Baterai karbon itu juga diklaim punya daya tahan lebih lama ketimbang para pendahulunya, karena baru diganti setelah setidaknya 3000 kali isi ulang.
Ryden memang ditujukan untuk mobil listrik, tetapi teknologi yang digunakannya sebenarnya juga bisa digunakan untuk perangkat lebih kecil seperti telepon seluler pintar. PJP sendiri juga berencana menerapkan teknologi baterainya untuk bahan bakar satelit dan perangkat medis
PJP sendiri adalah nama baru dalam industri energi maupun otomotif, tetapi nama-nama yang terlibat di dalamnya seperti Kaname Takeya, pernah terlibat dalam pengembangan baterai mobil listrik Toyota, Prius dan mobil listrik Tesla, Model S. (Phys.org/Extreme Tech)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia