Suara.com - China memutuskan untuk memperbesar subsidi untuk mobil listrik. Keputusan itu diambil untuk mengatasi polusi udara. Subsidi untuk mobil listrik pada tahun itu hanya akan dipotong sebesar 5 persen. Sebelumnya, pemerintah China berencana mengurangi subsidi sebesar 10 persen.
Sedangkan untuk 2015, subsidi untuk mobil listrik hanya akan dikurangi 10 persen dari usulan sebelumnya sebesar 20 persen. Keputusan itu diumumkan oleh Menteri Keuangan China bersama dengan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional serta Menteri Teknologi dan Industri.
China tengah menghadapi tekanan terkait tingginya polusi udara, yang mencapai titik tertinggi pada tahun lalu di Shanghai. Sejumlah kota di China mengeluarkan pembatasan penggunaan mobil yang menggunakan BBM.
“Kebijakan itu menguntungkan transportasi publik. Memperpanjang subsidi mobil listrik hingga 2015 juga akan mengurangi kebingungan,” kata Yale Zhang, Direktur Autoforsight Shanghai Co.
Keputusan pemerintah China itu membuat saham BYD, perusahaan pembuat mobil listrik naik 10 persen. China juga akan mempromosikan penggunaan mobil listrik di tiga provinsi lain yaitu Jilin, Liaoning dan Heilongjiang. Sebelumnya, Perdana Menteri Li Keqiang meminta pemerintah daerah menjadi pemimpin dalam mempromosikan mobil yang menggunakan energi alternatif. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Pesaing BYD Dolphin Ini Ternyata Jauh Lebih Murah dari Atto 1
-
Hyundai Ioniq 5 Kena Sial Beruntun, Suspensi Goyang Disusul Mogok Mendadak di Jalanan
-
Pengguna Hyundai IONQ 5 Dibuat Bingung, Mobil Mati Mendadak Dalam Kondisi Baterai Penuh
-
Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Kena Isu, Suspensi Goyang Bikin Ragu?
-
Maxus MIFA Gebrak Jogja: Alphard Killer Rakitan Lokal Ini Bikin Bapak-Bapak Ketagihan Nyetir
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Perusahaan di Indonesia Kian Gencar Terapkan Perbaikan Berkelanjutan untuk Efisiensi dan Inovasi
-
Harga Emas Turun! Cek Rincian Harga Antam, Galeri 24, dan UBS Hari Ini
-
Rupiah Diramal Meloyo ke Level Rp 17.000, Ini Pemicunya
-
Siapa Windu Aji? Eks Ketua Relawan Jokowi, Terpidana Korupsi Divonis Bebas
-
IHSG Rebound Pasca Pelemahan Imbas Aksi Jual Saham Asing?
-
Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Dapur MBG (SPPG)? Ini Rinciannya
-
Dampingi Prabowo di New York, Menko Zulhas: RI Tawarkan Solusi Pangan dan Iklim di Panggung Dunia
-
KVB Berkunjung ke Suara.com, Tawarkan Keunggulan Aplikasi dan MetaTrader 5
-
RI Punya Gudang Baja Canggih, Bisa Hemat Biaya Logistik Rp 3,7 Miliar per Bulan
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie