Suara.com - Teknologi yang memungkinkan berkendara tanpa pengemudi mungkin sudah ada. Namun agaknya, implikasi legal terhadap hal tersebut jauh lebih rumit.
Menurut Biro Investigasi Amerikat Serikat (AS), FBI, kendaraan tanpa pengemudi bisa merevolusi pengejaran mobil kecepatan tinggi. Lebih jauh, para kriminal pun dianggap bisa menggunakannya sebagai senjata mematikan.
Sebuah laporan FBI menyebutkan bahwa mobil tanpa pengemudi bisa mengubah apa yang bisa dilakukan, baik oleh penegak hukum ataupun penjahat.
"Penjahat bisa melakukan hal yang membutuhkan dua tangan plus perhatian (fokus), di mana saat ini hal tersebut tidak bisa dilakukan," sebut laporan tersebut, seperti dilansir laman Carscoops.
Dijelaskan, penjahat yang menggunakan mobil tanpa pengemudi, bisa jadi lebih fokus menembak ke arah polisi yang mengejarnya. Ini akan membuat pengejaran mobil menjadi lebih sulit untuk petugas.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa mobilitas pengguna mobil tersebut akan lebih efisien. Bahkan menurut FBI pula, mobil tanpa pengemudi ini bisa menjadi bom bunuh diri di tangan teroris.
Sebaliknya, mobil ini juga dinilai bisa memudahkan pihak berwajib untuk mengawasi tersangka.
"Pengawasan akan lebih mudah dan efektif, dengan kemungkinan kecil mobil patroli kehilangan jejak," sebut laporan tersebut.
Dalam kesimpulan laporannya, FBI lantas mengestimasi bahwa mobil tanpa pengemudi itu bisa saja disetujui penggunaannya oleh Kongres AS dalam lima atau tujuh tahun ke depan. [Carscoops]
Berita Terkait
-
Harga Toyota Rush Bekas Kini Mulai Sentuh Rp90 Jutaan
-
Pakai BBM Campuran Etanol: Tarikan Nampol atau Malah Mesin Mobil Konyol?
-
Kronologi Konflik Eks Dosen UIN Malang Yai Mim Vs Sahara, Masalah Parkir Sampai Dituduh Cabul
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Harga 5 Jutaan Bulan Oktober 2025
-
Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat Amankan Home Race IATC Mandalika
-
Klarifikasi Pemotor yang Hadang Laju Bus di Turunan: Bukan Niat Arogan, tapi Urai Kemacetan
-
Harga Toyota Rush Bekas Kini Mulai Sentuh Rp90 Jutaan
-
Budget Pas-pasan? Cek Dulu Update Harga Honda BeAT Oktober 2025 sebelum ke Diler
-
Dari Gear 125 hingga R7: Segini Harga Motor Yamaha Oktober 2025
-
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, Tak Perlu Begadang
-
Pakai BBM Campuran Etanol: Tarikan Nampol atau Malah Mesin Mobil Konyol?