Suara.com - Industri otomotif di dunia harus menyiapkan dana besar untuk mengembangkan kendaraan yang ramah lingkungan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ISI Automotive, seluruh industri otomotif akan menghabiskan sekitar 10 miliar pound sterling atau sekitar Rp193 triliun, untuk mencapai angka batasan emisi rendah 95g/km pada 2022 sesuai target Uni Eropa.
Usaha efisiensi yang dilakukan sekarang, seperti resistensi putaran roda dan efisiensi aerodinamis, menurut kesimpulan ISI Automotive, masih merupakan "langkah mudah". Sementara untuk mencapai level yang lebih tinggi, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Setelah mempelajari laporan dari European Environment Agency, International Council on Clean Transport dan European Commision, kami rasa bahwa mobil generasi baru akan membutuhkan tambahan biaya sekitar Rp16 juta dalam setiap konten teknis," tulis laporan itu, seperti dilansir laman Autocar.
Meski jumlah tersebut tidak besar, namun angka itu dinilai akan signifikan jika dipersentasekan dari ongkos pabrikan untuk membuat sebuah mobil. Pasalnya, pabrikan dengan pasar sedang hanya mendapat margin pendapatan sebesar Rp4,8 juta dan Rp6,2 juta per mobil.
Berdasarkan laporan International Council on Clean Transportation, jika target emisi Uni Eropa pada tahun 2025 mencapai 80g/km, maka biaya untuk konten teknis bisa melonjak hingga menjadi Rp21,2 juta atau lebih, untuk mobil jenis diesel tipe hatchback. [Deny Yuliansari]
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Daihatsu Kuatkan Posisi di Jawa Barat dan Fokuskan Perluasan Pasar di Bandung
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
-
Hadirkan Tawaran Menarik, FIFGROUP buka Booth di IMOS 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang