Suara.com - Toyota Motor Corp, pada Senin (17/11/2014), mengumumkan akan mulai menjual mobil bertenaga bahan bakar sel pertamanya dengan harga 7,24 juta yen atau sekitar Rp758 juta.
Pemerintah Jepang akan memberikan subsidi hingga 3 juta yen (sekitar Rp314 juta) untuk mobil yang dinamai Mirai itu. Dukungan pemerintah itu mirip dengan subsidi serupa yang diberikan kepada mobil hybrid Prius ketika diluncurkan pada 1997.
Mirai, yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar dan hanya menghasilkan zat buang berupa air, diharapkan bisa mengulang keberhasilan Toyota Prius - mobil bertenaga listrik dan bensin - yang kini menguasai pasar mobil hybrid di dunia.
"Hidrogen bisa mendorong pembangunan industri baru yang bisa mengubah struktur masyarakat, menciptakan lapangan keja, dan meningkatkan daya saing global kami," kata Mitsuhisa Kato, wakil presiden eksekutif Toyota di Tokyo.
Selain di Jepang, sedan Mirai juga akan dipasarkan di California, Amerika Serikat di empat bulan terakhir 2015. Pada tahap pertama hanya 200 unit yang akan dipasarkan di AS dan ditargetkan naik menjadi 3.000 unit pada 2017.
Di AS Mirai akan dijual dengan harga 57.500 dolar atau sekitar Rp693 juta, dan bisa turun menjadi 45.000 dolar (sekitar Rp547 juta) setelah menerima insentif dari pemerintah AS.
Mirai pada dasarnya menggunakan listrik yang tersimpan dalam sel-sel bahan bakar untuk memacu mesin. Listrik dihasilkan dari reaksi kimia antara oksigen dengan hidrogen. Tidak seperti bensin yang juga menghasilkan karbon dioksida, mobil berbahan bakar sel hanya menghasilkan uap air sebagai zat buang.
Untuk mendukung Mirai, yang dalam bahasa Jepang berarti 'masa depan', Toyota juga mengucurkan dana untuk membangun stasiun-stasiun pengisian hidrogen di California. Tangki bahan bakar Mirai bisa diisi penuh dalam waktu kurang dari lima menit. Dalam kondisi penuh, mobil itu bisa melaju sejauh 483 kilometer. (Reuters/Bloomberg)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang