Suara.com - Jual beli kendaraan secara online atau dalam jaringan/daring di negara-negara berkembang melalui aplikasi Carmudi menarik 6,4 juta pengunjung per bulan pada kuarter kedua 2015, tumbuh 17,6 persen dari kuarter pertama.
Managing Director Carmudi Indonesia Wouter van der Kolk melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (14/7/2015), mengatakan dari Q1 dan Q2, pengunjung Carmudi Indonesia mengalami peningkatan pengunjung sebesar 26 persen. Lonjakan pengunjung tersebut, sebesar 57 persen melalui perangkat pintar.
Kunjungan melalui perangkat pintar pada Mei 2015, mencapai angka tiga juta kunjungan, meningkat 35 persen dari Januari 2015.
Dengan dirilisnya aplikasi Carmudi iOS pada akhir Februari lalu, ujar dia, jumlah kunjungan melalui aplikasi iOS meningkat hingga 150 ribu kunjungan per bulan. Kunjungan tersebut, terbesar dari Vietnam, Nigeria, dan Bangladesh.
Selain meluncurkan aplikasi berbasis iOS dan telah melewati dua juta listing, Carmudi juga mendapatkan pendanaan sebesar 25 juta dolar AS untuk usahanya di 20 negara.
Kolk menuturkan peningkatan kunjungan terjadi karena aplikasi Carmudi didesain dapat beroperasi meskipun dengan koneksi internet paling lambat serta tetap menampilkan data-data penting yang paling dibutuhkan pengunjung aplikasi.
Dalam enam bulan terakhir, ujar dia, jumlah listing tumbuh pesat hingga 116,6 persen, terutama di Indonesia, Pakistan, Uni Emirat Arab, Meksiko dan Nigeria.
Carmudi diluncurkan akhir 2013 dan kini beroperasi di 20 negara berkembang yang tersebar di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin dan kini telah menjadi pemimpin pasar di Bangladesh, Myanmar, dan Filipina.
"Sejauh ini, tahun 2015 merupakan tahun yang sangat baik untuk Carmudi dan kami akan terus memberikan pengalaman terbaik jual beli kendaraan secara online kepada masyarakat dan kami sangat berkomitmen untuk menjadi nomor satu di industri ini", kata Kolk.
Sementara itu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar otomotif nasional menyusut 15,3 persen selama paruh pertama 2015 setelah hanya menorehkan angka penjualan mobil 525.458 unit.
Hampir semua penjualan tipe kendaraan roda empat merosot, kecuali mobil berpenggerak empat roda (4x4) yang biasanya berjenis kendaraan sport atau sport utility vehicle (SUV). (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu