Suara.com - Google, raksasa teknoogi internet asal Amerika Serikat, rupanya diam-diam telah membentuk sebuah perusahaan mobil, demikian dibeberkan The Guardian berdasarkan sejumlah dokumen yang diperoleh dari pemerintah California, AS.
Google Auto LLC, nama perusahaan itu, dipimpin oleh Chris Urmson, pemimpin proyek mobil autokemudi Google. Uniknya selama ini Urmson dikenal sebagai orang yang mendukung gagasan agar Google bekerja sama dengan produsen mobil yang sudah mapan ketimbang membentuk perusahaan sendiri.
"Membuat mobil sangatlah sukar dan hanya produsen mobil yang cocok untuk ini. Jadi menurut saya, solusinya adalah mencari mitra," kata Urmson saat menghadiri pameran North American International Auto Show pada Januari lalu.
Tetapi sejauh ini belum ada produsen mobil yang bermitra untuk memproduksi mobil dengan Google. Alasannya mungkin karena Google sendiri sudah punya perusahaan otomotif.
Berdasarkan dokumen dari pemerintah California yang diperoleh The Guardian menggunakan undang-undang keterbukaan informasi publik, diketahui bahwa Google sudah mendaftarkan perusahaan Google Auto di California pada 2014 lalu. Perusahaan nasional dan internasional itu disebut akan memproduksi mobil penumpang saja.
Pada Mei 2014 lalu Google menunjuk Urmson sebagai manajer Google Auto. Ia bertugas mengurus operasional harian perusahaan tersebut. Pada bulan yang sama Google mengumumkan akan memproduksi 100 unit purwarupa mobil autokemudi, kendaraan yang tak dilengkapi setir, pedal rem, maupun pedal gas.
Adalah Google Auto yang mendaftarkan nomor rangka kendaraan di setiap mobil nirawak Google, sama seperti yang dilakukan produsen mobil lainnya. Google Auto juga berhubungan dengan badan keselamatan lalu lintas nasional AS (NHTSA), institusi yang mengawasi serta menilai keamanan kendaraan bermotor di AS.
Berdasarkan dokumen yang diserahkan Google Auto ke NHTSA, diketahui bahwa mobil nirawak Google menggunakan mesin berpenggerak roda belakang, yang setiap bannya dilengkapi dengan sistem pengereman. Mobil itu dipacu oleh motor listrik berdaya 20-30kW yang menggunakan baterai lithium ion. Semua mobil Google dirakit di Detroit, Michigan, oleh Roush, sebuah perusahaan perakit kendaraan yang dipilih Google sebagai mitranya.
Adapun Google belum mengomentari temuan dan laporan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah