Suara.com - Produsen mobil-mobil niaga di Tanah Air berharap pemerintah segera merealisasikan rencana proyek-proyek infrastrukturnya agar pasar kembali bisa bergairah, demikian dikatakan beberapa merek mobil niaga di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yang digelar di BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/8/2015).
Pasar mobil niaga turun 30 persen di paruh pertama 2015 dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan hanya akan ada 200.000 unit mobil niaga yang terjual dari target sejuta mobil di 2015. Target mobil niaga itu tak berubah dari tahun lalu.
"Gonjang-ganjing perekonomian menyebabkan pasar mobil niaga turun," kata Rizwan Alamsyah, Direktur Marketing Eksekutif Krama Yudha Tiga Berlian, pemegang merek mobil Mitsubishi Fuso di Indonesia.
Ia mengatakan bahwa kini salah satu pihak yang paling bisa menyelamatkan sektor kendaraan niaga adalah pemerintah, karena daya beli masyarakat sudah lemah.
"Jika pemerintah mempercepat belanja, seperti yang presiden katakan, maka akan ada pertumbuhan di semester dua," kata Rizwan yang ditemui dalam arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang sedang berlangsung di BSD City, Banten, Kamis (20/8/2015).
"Kami siap menyambut proyek-proyek pemerintah," sambung Rizwan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Santiko Wardoyo, Direktur Sales dan Promosi Hino Motor Sales Indonesia. Ia mengatakan bahwa belanja pemerintah akan bisa membangkitkan kembali pasar mobil niaga di Indonesia.
"Sekarang tergantung pada pemerintah. Jika departemen-departemen mulai belanja, maka pasar mobil niaga bisa meningkat lagi," jelas dia.
Dia sendiri yakin bahwa pasar mobil niaga di Indonesia akan bangkit kembali di 2016 dan hingga akhir 2015 hanya akan bangkit sekitar lima persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik