Suara.com - Apa bisa membeli motor dengan nama orang lain? Yap, tentunya hal ini bisa terjadi. Perlu diketahui oleh Anda semua, bahwa pilihan membeli motor atau mengajukan kredit motor dengan nama orang lain adalah pilihan yang valid. Masalahnya, ada banyak pembeli yang terkadang tidak memenuhi syarat kredit motor. Namun mereka ingin sekali memiliki kendaraan roda dua ini.
Selain alasan tersebut, ada beberapa hal lain yang terkadang membuat menjadikan nama orang lain untuk dijadikan “bantalan” atas pengajuan kredit motor. Ini dia.
1.Tidak punya KTA Daerah Tempat Tinggal
Bagi Anda yang ingin membeli atau mengajukan kredit motor di suatu daerah, akan tetapi tidak mempunyai KTP di daerah tersebut, maka akan mempunyai kesulitan pada saat pembuatan surat-surat motor. Nah, untuk itu Anda bisa memanfaatkan orang yang berdomisili lokal, di mana Anda akan membeli motor dan dapat membeli motor dengan menggunakan nama orang tersebut.
2. Sudah Masuk Daftar Blacklist Kredit
Kasus kedua ini adalah keadaan yang sangat tidak disarankan untuk menggunakan nama orang lain untuk membeli motor. Alasan ini digunakan oleh orang-orang yang sedikit picik untuk mengelabui perusahaan leasing. Jadi keadaannya adalah nama anda telah masuk daftar hitam perusahaan leasing dan tidak bisa mengajukan kredit motor lagi, sehingga anda mengajukan kredit motor atau mmebeli motor dengan nama orang lain yang belum masuk dalam daftar hitam.
3. Tidak Mau Terkena Pajak Progresif
Meskipun pajak progresif tidak berlaku di semua daerah, ada beberapa orang yang ingin menggunakan nama orang lain untuk membeli motor gegara tidak ingin terkena pajak progresif yang mahal.
Risiko Bagi Orang yang Namanya Dipinjam Menjadi Atas Nama
Setelah mengetahui beberapa alasan orang memakai nama orang lain untuk mengajukan kredit motor atau membeli motor. Anda mesti tahu apa saja risiko yang harus diterima jika kredit motor dengan nama orang lain, dalam hal ini kami akan membahasnya dari sudut pandang orang yang namanya di atas namakan dalam kredit motor. Ini dia:
- Anda Bertanggung Jawab Atas Angsuran Motor
Jika orang yang ingin membeli motor dengan nama Anda menggunakan sistem kredit, maka Anda akan bertanggung jawab atas angsuran pembayaran motor. Jika ternyata orang yang ingin membeli motor dengan nama Anda telat bayar kredit, maka Anda yang akan ditagih untuk membayar angsuran, bukan kepada pengguna motor tersebut.
- Anda Berisiko Masuk Dalam Daftar Hitam
Jika bersedia untuk menyumbangkan nama Anda untuk kredit motor orang lain, maka berdoalah semoga pembeli motor tersebut membayar angsuran tepat waktu. Karena jika tidak, Anda yang akan dimasukkan daftar hitam di perusahaan leasing, akibat pengguna membayar kredit angsuran motor. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk Anda yang ingin meminjamkan nama untuk dipakai saat membeli motor, pinjamkan pada orang yang Anda percaya saja.
- Anda Berisiko Bayar Pajak Progresif Lebih Mahal
Dalam kasus ini, memang tidak semua daerah memberlakukan pajak progresif. Namun demikian, jika Anda yang namanya telah digunakan sebelumnya ingin membeli motor lagi, maka kemungkinan besar pajak progresif akan meningkat dikarenakan Anda telah mempunyai motor sebelumnya (sebagai nama pemilik saja). Pajak progresif ini akan berpengaruh saat membeli motor baru untuk Anda sendiri dan pada saat perpanjangan STNK. Besar pajak progresif sendiri pada umumnya bekisar antara 200 ribu rupiah hingga 1,8 juta rupiah tergantung dari tipe motor yang Anda punyai.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Pilihan Produk KTA dengan bunga Paling Kompetitif
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul
-
Bedah Tuntas Honda Stylo 160 'Arjuno', Spek Gila yang Siap Beradu di Yokohama
-
Nggak Nyangka 4 Motor Listrik Keren Ini Harganya Cuma 5 Jutaan? Ini Rekomendasinya
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Jarak Tempuh di Atas 100 Km, Tak Takut Jalan Jauh
-
Alphard Noel Ebenezer Ternyata Cuma Sewa, Kenapa Pejabat RI Ngebet Banget sama Mobil Jumbo Ini?