Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus bergerak cepat mencari dukungan dana untuk Rio Haryanto yang sudah dipastikan turun di Formula 1 dan salah satunya melobi salah satu perusahaan milik negara yaitu Garuda Indonesia.
"Memang benar. Pak Imam Nahrawi tadi telah melakukan komunikasi dengan pihak Garuda terkait dengan dukungan dana kepada Rio. Secara lisan sudah dilakukan dan tinggal Pengajuan secara resmi," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (3/3/2016).
Menurut dia, surat pengajuan permintaan dana dukungan terhadap Rio Haryanto sudah disiapkan bahkan sudah ditandatangani oleh Menpora Imam Nahrawi. Pihaknya menilai langkah yang dilakukan adalah sebuah usaha untuk memberikan dukungan penuh kepada atlet berprestasi Indonesia.
"Surat sudah ditandatangani sore tadi. Tinggal dikirim dan menunggu jawaban. Semoga secepatnya ada titik terang," imbuh Gatot seperti dikutip Antara.
Untuk bisa tampil di Formula Satu bersama dengan tim Manor Racing, Rio Haryanto harus mengeluarkan dana yang cukup besar yaitu 15 juta euro. Hanya saja, saat ini baru dibayar sekitar 5,25 juta euro yang berasal dari Pertamina dan uang pribadi.
Khusus dari Pertamina, masih ada sisa dana bantuan yang belum dibayarkan yaitu sekitar tiga juta euro. Dengan demikian, dana kekurangan yang harus segera dipenuhi oleh pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu sekitar 6,75 juta euro.
Gatot mengakui jika dana yang dibutuhkan masih besar. Untuk itu pihak Kemenpora akan terus melakukan komunikasi dengan perusahaan milik pemerintah maupun swasta. Bahkan, penggalangan dana ini dipimpin langsung oleh Menpora Imam Nahrawi.
"Setelah Garuda, Pak Menpora akan melakukan kunjungan ke beberapa instansi termasuk ke Kementerian Pariwisata. Untuk swasta sebenarnya sudah ada yang berminat, tapi belum deal," kata mantan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu.
Gatot menegaskan, khusus untuk lobi ke Kementerian Pariwisata, Menpora Imam Nahrawi bahkan sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Bahkan, sudah menginstruksikan kepada dirinya untuk menindaklanjuti komunikasi yang dilakukan kedua menteri ketingkat kedeputian.
"Nanti akan dilihat berada dana (Kementerian Pariwisata) yang ada. Kami berharap ada keputusan secepatnya," kata pria yang juga anggota Tim Transisi sepak bola itu.
Rio Haryanto merupakan pebalap Indonesia pertama yang sukses masuk diarena jet darat itu. Sesuai dengan jadwal, anak pasangan Sinyo Haryanto-Indah Pennywati ini akan menjalani debut pada F1 seri pertama di Melbourne, Australia, 20 Maret nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Budget Rp195 Juta, Ini Duel BYD Atto 1 vs Wuling Binguo: Mana yang Paling Worth It Dibeli?