Suara.com - Sejak 6 Juni 2016, Mitsubishi resmi melakukan pemanggilan dan perbaikan kembali (recall) sebanyak 124.435 unit kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan (light commercial vehicle/LCV). Disebutkan, ada empat komponen di beragam model roda empat Mitsubishi tahun produksi 2006-2014 yang berpotensi mengalami kerusakan.
"Hingga saat ini tidak terdapat laporan adanya insiden terkait dengan hal atau kondisi tersebut di atas. Namun, kampanye ini tetap perlu dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kualitas produk kendaraan secara berkesinambungan," jelas keterangan resmi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) kepada Suara.com, awal pekan ini.
Secara lebih mendetail, pihak KTB pun menjelaskan, kemungkinan kerusakan yang pertama adalah pada Air Bag Inflator.
"Pada saat Air Bag mengembang (apabila memenuhi persyaratan kerjanya), Air Bag Inflator berpotensi melepaskan partikel yang dapat menyebabkan cedera. Sampai dengan saat ini, penyebab utama dari hal tersebut masih dalam tahap investigasi," papar pihak KTB.
Sehubungan dengan itu, pihak Mitsubishi disebut akan mengganti Air Bag Inflator. Adapun lama penggantian komponen ini diperkirakan satu jam.
Lantas, komponen kedua ialah Combination Switch. Detailnya, ketika Turn Signal atau Wiper Switch dioperasikan, gesekan sangat kecil terjadi di dalam terminal dan menghasilkan oksidasi residu keausan yang akan mengurangi fungsi Switch. Hal ini bisa mengakibatkan tidak berfungsinya Head Lamp, Clearance Lamp, Tail Lamp, atau Fog Lamp, saat Switch dioperasikan.
"Aplikasi Grease akan dilakukan pada bagian Turn Signal dan Wiper Switch sebagai tindakan pencegahan," jelas pihak KTB, soal komponen yang perbaikannya disebut hanya membutuhkan 30 menit itu.
Lalu, dua komponen lainnya adalah ETACS ECU plus tangki bensin. Disebutkan, Mitsubishi menemukan potensi ketidakstabilan tegangan dalam ETACS ECU yang mampu menyebabkan Head Lamp dan Wiper tidak berfungsi. Penggantian ETACS ECU bakal menghabiskan waktu dua jam.
Tangki bensin sendiri disebut perlu diganti, karena potensi ketidaksempurnaan pengelasan pada Fuel Filler Neck yang dapat mengakibatkan kebocoran bahan bakar. Proses tersebut disebut akan selesai dalam waktu satu jam.
Dijelaskan pihak KTB pula, diler resmi Mitsubishi bakal mengirimkan pemberitahuan resmi kepada konsumen yang kendaraannya termasuk ke dalam recall. Perbaikan lantas akan dilakukan tanpa biaya sepeser pun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan PNS: Irit dan Anti Rewel
-
Suzuki Jepang Rilis Status "End of Production", Nasib GSX 150 di Indonesia Gimana?
-
Wuling Air ev: Sentuhan Modern dan Inovasi Mobilitas Perkotaan
-
5 Tipe Mobil Bekas Toyota Avanza yang Masih Jadi Incaran Karena Harga Stabil Dan Irit
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!