Suara.com - Mercedes Benz akan mulai menjual mobil terbarunya, sedan Mercy E-Class edisi 2017 di Amerika Serikat pada bulan ini. Mobil itu telah dilengkapi dengan teknologi nirawak dan peluncurannya merupakan sebuah tonggak penting dalam pengembangan mobil autokemudi oleh raksasa Jerman itu.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan mobil nirawak milik perusahaan lain, khususnya Google, E-class edisi 2017 masih tertinggal jauh. Dari beberapa kemampuannya, yang paling menonjol dari sedan ini adalah kemampuannya untuk berpindah lajur secara otomotis.
Selain itu, E-Class edisi 2017 ini juga bisa melaju sendiri tanpa tangan manusia di lingkar kemudi selama, paling lama, satu menit. Bandingkan dengan mobil Google yang melaju di jalanan umum tanpa intervensi manusia dan hanya mengadalkan komputer.
Meski sudah tertinggal jauh, Mercedes mengaku tak cemas dengan pesatnya perkembangan teknologi nirawak Google.
"Dalam jangka panjang masih diperlukan kerja yang lebih intensif dan teknologi-teknologi baru akan datang tahap demi tahap," kata Arwed Niestroj, CEO Mercedes Benz Research & Development North America seperti dikutip Automotive News akhir pekan ini di California, AS.
"Pengembangan mobil nirawak oleh perusahaan baru seperti Google tidak membuat kami gentar. Kami berada di posisi kuat," imbuh dia.
Mercy secara umum juga tak yakin bahwa teknologi mobil nirawak akan benar-benar menggeser manusia dari kursi kemudi. Manusia, kata Mercedes Benz, tak akan rela kemudi diambil alih komputer.
"Ketika kita bisa menikmatinya, kita ingin melakukannya," kata Dietmar Exler, CEO Mercedes-Benz USA.
Exler juga mengklaim, berdasarkan riset Mercedes Benz, meski dunia kini sedang mabuk dengan model bisnis car sharing ala Uber atau Grab, generasi muda masih ingin membeli mobil. Karenanya dia yakin penjualan mobil konvensional di masa depan akan terus bertumbuh.
Berita Terkait
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
-
Pesangon Sultan Rp9,3 Miliar, Cara Mercedes-Benz Ucapkan Selamat Tinggal pada Ribuan Karyawannya
-
Nahasnya Takdir Mercy Miliaran, Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Bongkar Gaya Hidup Kiai?
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula