Suara.com - Toyota akan melanjutkan rencana besar investasi di Indonesia, terutama di bidang manufaktur, hingga mencapai Rp20 triliun sampai tahun 2020, demikian dikatakan Wakil Presdir PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono di Tokyo, Jepang, Minggu (28/8/2016).
Warih mengatakan, seperti dikutip kantor berita Antara, saat ini investasi baru Toyota di Tanah Air yang terealisasi telah mencapai Rp10 triliun.
"Proyek-proyek besar sudah direalisasikan, pabrik ke-3 sudah selesai," ujarnya di sela-sela pertemuan dalam rangka kampanye keselamatan dan lingkungan dengan berbagai media di Asia Pasifik.
Sejak 2013, lanjut dia, kapasitas produksi Toyota di Indonesia terus bertambah dari 110.000 unit menjadi 250.000 unit saat ini.
Menurut Warih, dari total investasi yang telah dikucurkan, yang terbesar di antaranya adalah pengembangan kapasitas produksi untuk Kijang Innova dan Fortuner yang mencapai sekitar Rp5 triliun, kemudian produksi Sienta sekitar Rp2,5 triliun, dan produksi mesin NR dengan investasi sekitar Rp2,3 triliun.
"Jadi masih ada investasi lanjutan, meskipun tidak sebesar sekarang," ujar Warih.
Investasi lanjutan Toyota di Indonesia tersebut, menurut dia, lebih pada investasi untuk penyegaran atau modifikasi produk, selain investasi lain terkait efisiensi untuk meningkatkan daya saing, termasuk membawa industri pendukung komponen seperti Denso.
Untuk membuat investasi yang ditanam di Indonesia itu optimal, Toyota melalui TMMIN, juga melakukan ekspor di samping memproduksi untuk permintaan dalam negeri.
"Saat komposisi (produksi untuk) ekspor dan domestik sudah 50:50," kata Warih.
Ekspor, lanjut dia, sangat penting untuk mencapai skala ekonomi beragam model mobil yang diproduksi TMMIN. Dia memperkirakan sampai akhir tahun ekspor produk Toyota dari Indonesia ke mancanegara mencapai sekitar 170.000 unit, antara lain berupa Innova, Fortuner, Vios, Yaris, di samping Avanza, Rush, dan Sienta.
"Ada penurunan permintaan ekspor beberapa model, terutama dari Timur Tengah, namun secara volume bisa tertutup oleh peningkatan ekspor dari negara di kawasan ASEAN, seperti Philipina," katanya.
Warih mencontohkan permintaan ekspor dari Timur Tengah turun dari sekitar 3.000-3.500 unit per bulan menjadi hanya 2.000-an unit per bulan. Namun permintaan ekspor dari Philipina naik dari 1.000-1.500 unit per bulan menjadi 2.000-2.500 unit per bulan.
Berita Terkait
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Lebih Irit Pajero atau Fortuner? Cek Perbandingan Harga, Pajak, dan Biaya Perawatannya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring