Suara.com - Kawasaki saat ini tak memiliki niat untuk 'memerangi' Honda dan Yamaha di kelas motor sport 150 cc, meskipun pasarnya 'seksi'. Untuk pasar sepeda motor Indonesia, Kawasaki memilih bermain di kelas motor sport 250 cc ke atas.
Deputy Head Sales and Promotion Division PT Kawasaki Motor Indonesia, Michael Chandra Tanadhi mengatakan, dari sisi volume, yang paling populer di pasar motor sport nasional sebenarnya ada di kelas 150 cc.
"Kelas 150 cc adalah volume maker, baik yang modelnya fairing maupun non-fairing. Kontribusi penjualan kelas 150 cc di pasar motor sport sekitar 70 persen," papar Michael, Rabu (30/11/2016), di Bintaro, Tangerang Selatan.
Hal itu, lanjut Michael, disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah karena motor sport 150 cc memiliki harga paling terjangkau. Alasan kedua ialah karena Honda dan Yamaha, dua pabrikan 'kuda besi' terbesar di Indonesia, bermain di situ.
"H (Honda) dan Y (Yamaha) yang menguasai di kelas motor sport 150 cc," aku Michael, sambil menambahkan bahwa Kawasaki hampir pasti tak akan bermain di kelas tersebut.
"Kami selalu jadi pionir model motor sport, dan kami tak mau jadi follower (dengan ikut-ikutan di 150 cc). Kami konsisten bermain di pasar yang lebih tersegmentasi," tegas Michael.
Kawasaki sendiri sesungguhnya memiliki model motor sport 150 cc, yaitu KLX. Akan tetapi, KLX merupakan motor trail yang pasarnya sangat tersegmentasi, yaitu pehobi off-road atau korporasi, dengan volume penjualan relatif kecil.
"Pasar KLX kebanyakan untuk fleet (korporasi)," ucap Michael.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia
-
Surat Kuasa STNK 5 Tahunan: Panduan Lengkap Plus Contoh yang Bisa Diedit!
-
Suzuki Masih Timbang-Timbang untuk Bawa Motor Listrik Ke Indonesia
-
Dari Debu Jadi Berlian! Perusahaan Vacuum Cleaner Ini Siap Goyang Dominasi Rolls-Royce
-
FIFGROUP Kian Lekat dengan Generasi Muda di IMOS 2025
-
Simulasi Kredit Kendaraan Syariah Pegadaian: Berapa Cicilan Yamaha Nmax Selama 2 Tahun?
-
5 Fakta Tesla Cybertruck Pelat 'Sakti' ZZH Ramaikan Fenomena 'Tot Tot Wuk Wuk'
-
Syarat dan Ketentuan Kredit Mobil Syariah di Pegadaian: Buat Pengusaha Mikro dan Karyawan
-
New Agya GR Sport TGRI Mendominasi Podium Kejurnas Slalom Yogyakarta 2025