Suara.com - Ford melakukan ujicoba mobil nirawaknya. Sebuah masalah tak terduga ditemukan pabrikan asal AS ini.
Lancarnya mobil nirawak saat diujicoba membuat teknisi yang melakukan pengujian terkantuk dan tertidur. Kondisi ini kemudian mendorong peneliti, yang merupakan bagian dari tim pengembangan teknologi nirawak, mencoba mereka untuk tetap terjaga.
Salah satunya dengan memasang alarm yang berbeda, buzzers, dan lampu peringatan. Bahkan, peneliti menyiapkan kursi dan roda kemudi yang dapat bergetar.
"Ini melatih insinyur yang ada untuk mengamati apa yang terjadi. Tapi itu sifat manusia bahwa Anda mulai mempercayai kendaraan secara berlebih dan merasa tidak perlu memberi perhatian," ujar Raj Nair, kepala pengembangan produk Ford kepada BloombergTechnology seperti dikutip Motor1.
Sebagai upaya memecahkan masalah, Ford telah mengambil keputusan radikal. Dimana mobil akan melewatkan proses pembangunan dan akan mendorong langsung ke Level 4/5.
Pada skala yang ditetapkan oleh pemerintah AS, Level 3 mobil nirawak, di mana pengendara perlu mengambil alih setelah 10 detik pemberitahuan.
Level 4 dan 5 nirawak, berarti kendaraan sepenuhnya otomatis dan semua fungsi keselamatan mengemudi serta kondisi monitor jalan dalam setiap perjalanan.
Awal bulan ini, Ford mengumumkan akan menginvestasikan 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp13 triliunan ke robotika dan startup kecerdasan buatan, Argo AI. Dalam lima tahun ke depan, teknisi dan spesialis produsen akan diintegrasikan ke dalam perusahaan.
Rencana masa depan adalah pengembangan kendaraan nirawak sepenuhnya. Rencananya, Ford akan meluncurkan kendaraan tanpa setir dan gas atau rem pedal pada 2021. Penjualan diharapkan akan dimulai pada 2025.
Generasi terbaru kendaraan nirawak Fusion Ford terungkap awal tahun ini, menampilkan berbagai fitur yang lebih baik seperti kamera, radar, pemantauan objek hingga 600 yard (549 meter).
Baca Juga: Posisi iPhone di Cina Anjlok
Berita Terkait
-
Kebijakan Pajak Trump Bikin Harga Mobil Ini Naik Fantastis
-
London Kota Pertama Eropa yang Dijajal Mobil Swakemudi Nissan
-
Mobil Antar Jemput Swakemudi Listrik Siap Mengelilingi Las Vegas
-
Mobil Swakemudi Nissan Akan Dikendalikan "Remote Control"
-
Toyota: Teknologi Mobil Swakemudi Saat Ini Masih Berbahaya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax