Suara.com - Dari sekian banyak teknologi alternatif, mobil gas adalah yang paling realistis bagi Indonesia jika pemerintah ingin mendorong penjualan mobil sekaligus mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Mobil gas bukan teknologi yang sulit dibandingkan mesin hibrida atau listrik, juga berharga lebih murah bagi konsumen Indonesia.
Pemerintah saat ini sedang meramu insentif pajak untuk mobil-mobil hemat bahan bakar minyak (BBM) serta rendah emisi gas buang, baik kendaraan bermesin konvensional ataupun berteknologi alternatif. Insentif pajak itu disusun dalam regulasi bernama low carbon emissions vehicles (LCEV).
Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra, menanggapi rencana pemerintah itu. Dia mengatakan bahwa dari sisi teknologi, mobil hibrida memiliki baterai khusus yang perlu dipikirkan limbahnya.
"Bicara mobil hibrida nggak bicara soal (konsumsi) BBM saja. Mobil itu punya baterai khusus, storing khusus. Kalau sudah dipakai, tidak bisa dibuang bebas. Baterai itu termasuk limbah B3 yang sangat berbahaya. Harus ada tempat pengolahan. Ekses pemakaian harus kita pikirkan," ucap Donny di sela-sela peluncuran Suzuki Ignis, awal pekan ini di Jakarta.
Sementara itu, mobil gas, kata Donny, tidak membutuhkan teknologi yang tergolong tinggi karena cuma membutuhkan perangkat converter. Karena teknologinya tidak rumit, harga jualnya tergolong terjangkau dibanding dua teknologi lain.
Pemakaian mobil gas juga membuat penggunaan BBM lebih hemat plus emisi gas buang rendah sesuai target pemerintah.
Hanya saja, pemerintah memang harus membangun stasiun pengisian bahan bakar gas.
"Pemerintah kemarin sempat mengatakan ingin membuat satu SPBU punya satu dispenser gas. Ini preseden baik. Kalau mobil gas tinggal kasih converter, bukan teknologi advance. Karena itu, mobil gas malah bisa menjangkau pasar menengah ke bawah," papar Donny.
Ia lanjut mengatakan, 60-70 persen konsumen Indonesia tahun lalu adalah pembeli pemula dengan daya beli mobil berharga di bawah Rp200 juta. Biaya operasional pun sangat dipikirkan oleh mereka.
Baca Juga: Mobil Swakemudi Baidu Mulai Beroperasi Juli Tahun Ini
Mobil hibrida, meskipun sudah diberikan insentif pajak, tetap tidak akan mengenai segmen konsumen tersebut. Untuk biaya operasional pun, mobil hibrida mahal. Sementara, mobil gas bisa terjangkau di harga jual dan biaya kepemilikan.
"Mobil gas punya nilai keekonomisan tinggi," tegasnya.
Donny menerangkan, jika LCEV dibuat juga untuk mendorong pertumbuhan pasar, maka harus dipikirkan untuk lebih berfokus pada teknologi yang tak terlalu mahal bagi profil kebanyakan konsumen Indonesia. "Pemerintah harus studi, ini (regulasi LCEV) mau ke mana, dampak penuhnya mau full ke mana," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
Terkini
-
Daftar Harga Mobil Suzuki di September 2025, Lengkap dengan Rekomendasi Terbaik
-
DNA SUV Makin Kental, Honda ADV160 Kini Punya 'Otak' Baru, Siap Jajal?
-
Harga Yamaha XMAX Bekas September 2025: Lengkap dari Generasi Awal Hingga Terakhir
-
Kena Reshuffle Prabowo, Innova Zenix Jadi Mobil Satu-Satunya Milik Sri Mulyani
-
Chery Group Puncaki Studi J.D. Power APEAL 2025, Buktikan Kualitas dan Daya Tarik Global
-
Mobil Lubricants Catat Peningkatan Signifikan Pengguna Oli Mesin Mobil AIOP
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
SUV 7 Penumpang, Kenali Tiga Varian Mitsubishi Destinator sebelum Membeli
-
Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tembus Rp3,6 Miliar, Hartanya Rp39 Miliar Tanpa Utang!