Suara.com - Minat konsumen Sumatera Utara terhadap calon pesaing Avanza dari Mitsubishi, diklaim sangat positif. Bahkan, sudah ada yang ingin memesannya meski low multi purpose vehicle (LMPV) tersebut belum diluncurkan, juga belum dibuka indennya.
LMPV Mitsubishi itu dijadwalkan meluncur pada Agustus mendatang di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Serpong, Tangerang. Mitsubishi sendiri baru berpromosi dengan membawa versi purwarupanya, XM Concept, berkeliling Indonesia sejak pertama kali diperlihatkan pada kuartal ketiga tahun lalu di GIIAS.
XM Concept lalu diintroduksi untuk pertama kali di Sumatera Utara lewat Pameran Otomotif Medan (POM) 2017, 17-21 Mei di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention.
"(Versi purwarupa) LMPV ini kami tampilkan pertama kali di Medan," kata Head of Sales and Marketing Region 3 PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Ilham Iranda Syahputra di hari perdana POM 2017.
Mitsubishi ambil bagian di POM 2017 dengan menggandeng dua grup diler di Sumatera Utara yakni PT Sumatera Berlian Motors (SBM) dan PT Sardana Indah Berlian Motors (SIBM). Presiden Direktur SBM Tonny Chandra mengklaim, sudah banyak yang ingin memberikan uang tanda jadi untuk pemesanan LMPV tersebut, meski mereka baru melihat versi konsepnya.
Akan tetapi, Mitsubishi memang belum membuka inden dan akhirnya baru mendata mereka sebagai konsumen prospektif yang akan dihubungi saat LMPV itu sudah resmi mengaspal.
"Jumlah konsumen yang tertarik dari kami berdua (SBM dan SIBM) kurang lebih 200-300 orang sblm POM 2017 ini," ungkap Tonny.
Pabrikan asal Jepang ini juga mendata konsumen prospektif di berbagai event yang mereka ikuti. Group Head MMC Sales and Marketing Division MMKSI Imam Choeru Cahya, saat ditemui di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 pada akhir April di Jakarta, menjelaskan bahwa jumlahnya sudah mencapai sekitar 5.000 orang.
Baca Juga: Mitsubishi XM Concept di IIMS 2017
Informasi mengenai versi produksi dari XM Concept sendiri belum banyak dibuka oleh Mitsubishi. Yang sudah diketahui, versi produksinya nanti 80-85 persen serupa dengan versi konsepnya dan akan menyandang mesin bensin 1.5 l.
Selain itu, LMPV ini akan dirakit di pabrik Cikarang, Bekasi dengan kapasitas produksi 80 ribu unit per tahun. Produksi pertama rencananya dimulai dua bulan setelah model ini diluncurkan (Oktober).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit