Suara.com - Mitsubishi menambah lagi jaringan penjualan dan purnajual di area pinggir Jakarta, dengan membuka diler baru di Margonda, Depok, Jawa Barat. Pada akhir tahun fiskal 2018, Mitsubishi ingin memiliki 18 diler di kota-kota satelit Jakarta agar pemasaran dan penjualan kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) yang meluncur tahun ini makin luas.
Diler Mitsubishi di Margonda dibangun berkat kerjasama PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan PT. Nusantara Berlian Motor (NBM). Diler tersebut merupakan diler Mitsubishi ketiga di Depok.
Presiden Direktur MMKSI Kyoya Kondo mengatakan, ekspansi ke kota satelit Jakarta itu merupakan bagian dari strategi Mitsubishi dalam mempersiapkan penjualan dan servis LMPV Mitsubishi yang bakal meluncur Agustus nanti.
"Diler Mitsubishi NBM Margonda, Depok adalah jaringan penjualan khusus kendaraan penumpang Mitsubishi ke-86 yang diresmikan di Indonesia," kata Kondo dalam seremoni pembukaan diler, Rabu (3/5/2017).
Adapun nilai investasi diler tersebut, ucap Presiden Direktur NBM Joe Surya, berkisar di angka Rp25-30 miliar hanya untuk sarana-prasarana penjualan plus purnajual. "Untuk tanahnya sendiri kami sudah punya sejak beberapa tahun lalu," lanjut Joe.
Diler Mitsubishi NBM Margonda memiliki fasilitas sales, service, spare parts (3S) dan berdiri di atas lahan seluas 2.011 meter persegi. Fasilitas purnajualnya terdiri dari tujuh stall untuk servis umum serta dua stall untuk Mitsubishi Quick Pit dengan total tampung kendaraan 20 unit mobil per hari.
Head of MMC Dealer Development Department MMKSI Setia Hariadi menjelaskan, sampai akhir tahun fiskal 2018, Mitsubishi ingin memiliki 143 diler khusus kendaraan penumpang di seluruh Indonesia. Sebanyak 45 diler ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Saat ini, sudah 28 diler yang dibangun di Jabodetabek, dengan 8 di antaranya di kota-kota satelit. "Kami ingin punya 18 diler di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi pada akhir tahun fiskal 2018 nanti," kata Setia.
Ini berarti kota-kota satelit Jakarta memiliki 40 persen dari total diler kendaraan penumpang Mitsubishi di seluruh Jabodetabek.
Berita Terkait
-
Pabrik Mitsubishi Fuso Siap Produksi Truk Listrik di Indonesia
-
Destinator Terus Moncer, Penjualan Mobil Mitsubishi Terus Melonjak
-
Keputusan Merger Mitsubishi Fuso dan Hino Dinilai Belum akan Berdampak ke Indonesia
-
Komitmen Mitsubishi Fuso Menciptakan Ekosistem Industri Mandiri di Indonesia
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah