Suara.com - Saat ini, pengisian daya mobil listrik harus dilakukan di stasiun-stasiun khusus dan kendaraan pun harus berhenti dalam jangka waktu tertentu. Di masa depan, kemungkinan pengisian tenaga mobil listrik bisa dilakukan sambil berjalan.
Pasalnya, saat ini, banyak pihak di industri otomotif dan teknologi sudah mengadakan riset mengenai teknologi pengisian tanpa kabel. Renault, seperti diwartakan Inside Evs pertengahan pekan ini, bahkan mengembangkan teknologi pengisian tenaga mobil listrik sambil berjalan melalui kerja sama dengan Qualcomm dan VEDECOM.
Teknologi ini sudah diuji mereka di trek khusus di Versailles, Prancis, baru-baru ini. Trek tersebut dibuat dengan lajur khusus sepanjang 100 m.
Jika mobil listrik melewati lajur itu, daya baterainya akan terisi hingga 20 killowatt dan bisa bekerja dengan performa sempurna meski ada dua mobil di jalur itu secara bersamaan. Baterai juga akan tetap terisi meski mobil listrik sedang melaju dalam kecepatan 60 mil/jam (100 km/jam).
Teknologinya disebut sebagai 'Dynamic Electric Vehicle Charging' (DEVC). DEVC berbasiskan teknologi hasil temuan Qualcomm sebelumnya yakni 'Halo Wireless Electric Vehicle Charging' (WEVC).
Electric Vehicle Programme Director Group Renault, Eric Feunteun mengatakan, Renault telah cukup lama bekerja intens dengan Qualcomm dan VEDECOM meneliti DEVC.
"Kami melihat pengisian daya mobil listrik secara dinamis ini sebagai visi besar yang akan mempermudah pengguna mobil listrik di masa depan, juga sebagai salah satu cara untuk lebih memassalkan mobil listrik," ucapnya.
Adapun target pengaplikasian teknologi tersebut belum diungkapkan oleh Renault, Qualcomm, atau VEDECOM.
Berita Terkait
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Bebas Risau Kelangkaan BBM SPBU Swasta: Intip Harga Mobil Polytron
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Sedan Terbaik yang Murah dan Mewah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Roda 3 di Indonesia yang Cocok buat UMKM
-
2 Rekomendasi Mobil Listrik Impian Cuma Rp 75 Juta, Hemat di Kantong
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah