Suara.com - Tujuh pabrikan otomotif besar Jepang menyiapkan total dana 2,85 triliun yen (Rp341,21 triliun) untuk riset dan pengembangan teknologi kendaraan di tahun fiskal 2017. Jumlah tersebut menorehkan rekor baru dana riset yang digelontorkan pabrikan-pabrikan Jepang.
Ketujuh pabrikan itu, seperti diwartakan Nikkei Asian Review pada akhir pekan lalu, adalah pemain-pemain utama industri otomotif di 'Negeri Matahati Terbit'. Mereka adalah Toyota, Honda, Suzuki, Nissan, Mitsubishi, Mazda, Subaru.
Dana sebesar itu dibenamkan meski ketujuh pabrikan secara akumulatif mengalami penurunan laba usaha 10 persen pada tahun fiskal 2016, menjadi 3,86 triliun yen (Rp462,14 triliun) karena penurunan penjualan secara global. Merek-merek kendaraan bermotor Jepang itu merasa perlu menggeber riset dan pengembangan teknologi mobil ramah lingkungan, juga kendaraan swakemudi di tengah regulasi emisi yang semakin ketat plus kemajuan fitur otomatisasi kendaraan yang pesat.
Honda, Suzuki, Mazda, serta Subaru meningkatkan anggaran riset dan pengembangan ke angka terbesar mereka sepanjang sejarah. Mitsubishi juga menaikkan dana untuk itu sebanyak 20 persen dibanding tahun lalu.
Toyota dan Nissan, di sisi lain, mempertahankan anggaran mereka di level yang kurang-lebih sama dengan sebelumnya. Toyota sendiri sudah empat tahun berturut-turut menggelontorkan dana riset lebih dari 1 triliun yen (Rp119,72 triliun) demi meneliti mobil swakemudi, mobil terkoneksi, robotik, dan kepintaran buatan.
"Daripada menjadikan profit jangka pendek sebagai prioritas, kami lebih memilih untuk berinvestasi bagi masa depan secara stabil dan berkelanjutan," kata Presiden Toyota Motor Corporation Akio Toyoda.
Honda telah menjalin kerja sama dengan divisi mobil swakemudi Google, Waymo, untuk mengembangkan teknologi itu. Presiden Honda Motor Corporation Takahiro Hachigo menjelaskan bahwa mereka melakukan 'inovasi terbuka' dengan memanfaatkan, memaksimalkan, dan mengaplikasikan pengetahuan dari pihak lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet