Suara.com - Airbus semakin mendekati penerbangan uji coba pesawat listriknya yang pertama. Mereka mengklaim akan menjadi tumpangan kendaraan semurah seperti naik taksi di jalan raya per mil.
Silicon Valley Airbus mengembangkan taksi terbang sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kemacetan dengan mengalihkan trafik kendaraan ke langit. Zach Lovering, pemimpin proyek, memperlihatkan prototipenya.
Disinyalir, penumpang akan dibebankan antara 1,50 dolar AS (Rp15 ribu) sampai 2,50 dolar AS (Rp33 ribu) per milnya.
Pesawat listrik, yang disebut Project Vahana, akan terbang secara mandiri dan mengandalkan delapan rotor untuk lepas landas secara vertikal. Airbus akan menguji prototipe pertamanya, yang akan memiliki jarak tempuh 50 kilometer (31 mil), pada akhir 2017.
Versi terakhir, segera dipukul ke pasar pada 2020, akan bisa terbang sejauh 100 kilometer (62 mil). Airbus akan menggunakan baterai swappable agar pengoperasian pesawatnya tetap aktif.
"Untuk menurunkan biaya tersebut, sejauh ini adalah sistem propulsi listrik," kata Lovering kepada Business Insider.
Airbus bukanlah satu-satunya perusahaan yang menerbangkan pesawat secara vertikal sebagai bentuk alternatif transit kota. Pabrikan asal Jerman, e-Volo, dan Uber juga berencana melepaskan layanan taksi terbang pada 2018 dan 2021.
Tapi Airbus adalah perusahaan pertama yang berani memaparkan harga yang diharapkan dari layanannya tersebut.
Tentu, perjalanan dengan taksi terbang pasti akan bertahan lebih lama daripada kebanyakan wahana taksi yang cepat. Namun hal itu menunjukkan Airbus berusaha menjaga harga tetap kompetitif bagi orang yang mau menimbang selisih antara mengendarai taksi atau pesawat terbang listrik ke bandara.
Baca Juga: Mobil Masa Depan Airbus Dilengkapi dengan Drone Raksasa
Airbus mampu menjaga harga tetap rendah dengan memanfaatkan powertrain listrik yang tidak memerlukan perawatan sebanyak mesin bensin.
"Airbus menjalani siklus thermal ekstrim," kata Lovering.
Sistem swakemudi, yang tidak memerlukan pilot juga salah satu cara menghemat biaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
6 Mobil CVT Paling Bandel untuk Hindari Boncos bagi Pemburu Mobil Bekas, Lengkap dengan Harga
-
5 Mobil dengan Fitur Kamera 360 Bawaan, Anti Panik Parkir dan Manuver di Jalan Sempit
-
5 GPS Tracker Mobil Paling Murah dan Akurat, Berkendara Jadi Lebih Aman
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas