Suara.com - Chief Executive Officer Tesla Elon Musk mundur sebagai penasehat ekonomi Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Hal ini dilakukan karena Trump menarik dukungannya terhadap Perjanjian Paris mengenai perubahan iklim.
Trump benar-benar menjalankan janjinya untuk tidak lagi mendukung Perjanjian Paris. Musk pun, seperti diwartakan Inside Evs, Jumat (2/6/2017), melaksanakan janjinya untuk keluar dari Dewan Ekonomi AS jika Trump melakukan itu.
Musk, melalui akun Twitternya, sempat mengatakan bahwa ia telah melakukan segala cara untuk mencegah Trump hengkang dari Perjanjian Paris yang merupakan komitmen untuk mengurangi efek rumah kaca.
"Saya telah melakukan segala yang saya bisa untuk memberikan saran langsung kepada POTUS (Presiden AS), baik lewat Gedung Putih maupun melalui Dewan, agar kita tetap di Perjanjian Paris," tulisnya.
Beberapa jam setelah ia menuliskan cuitan itu, Musk kembali mencuit mengenai keputusannya keluar dari Dewan Ekonomi.
"Saya pergi dari Dewan Ekonomi. Perubahan iklim itu sesuatu yang nyata. Menarik diri dari Perjanjian Paris tak bagus untuk Amerika dan dunia," cuitnya.
Keluarnya AS, level CO2 di Amerika Serikat di masa depan hampir pasti akan menjadi topik panas selama beberapa waktu ke depan. Kanselir Jerman Angela Merkel sendiri sempat menegaskan bahwa sejak berada di bawah kepemimpinan Trump, AS menjadi rekan yang 'tak dapat diandalkan'.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Daihatsu Rocky Hybrid Sampai Tangan Konsumen di GJAW 2025