Suara.com - Suzuki mengklaim animo pasar otomotif Indonesia terhadap Ignis sangat luar biasa. Indennya, dalam waktu dua bulan setelah diluncurkan, telah mencapai lebih dari 7.000 unit.
Suzuki meluncurkan Ignis di Indonesia pada 17 April lalu. City car pertama di Tanah Air berdesain layaknya sport utility vehicle (SUV) itu terdiri dari tiga varian yaitu GL transmisi manual (Rp139,5 juta on the road Jakarta), GX transmisi manual (Rp159,5 juta), GX transmisi otomatis AGS (Rp169,5 juta).
"Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Ignis dari sejak peluncuran sampai dengan 15 Juni kemarin sudah kami terima 7.449 unit," kata Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra dalam acara buka puasa bersama media, Jumat (16/6/2017) malam di Jakarta.
Dari jumlah tersebut, 48 persen di antaranya (3.575 unit) dikontribusikan oleh GX transmisi otomatis AGS. Kemudian, 34 persen (2.521) disumbangkan oleh GX manual. Adapun GL manual berkontribusi 18 persen (1.353).
Distribusi Ignis kepada konsumen sendiri, hingga Mei kemarin, sudah menyentuh 2.715 unit. "Ignis sampai Mei memiliki pangsa pasar 45,2 persen di segmen car," lanjut Donny.
Menurut dia, Suzuki masih terus melakukan proses pengiriman unit kepada konsumen dengan stok saat ini. Donny mengkalkulasikan bahwa dengan stok terkini, masih ada sekitar 1.500 unit inden yang belum dipenuhi di semester pertama, yang sebagian besarnya merupakan konsumen yang memesan Ignis pada bulan ini.
"Di Juni sendiri, dari tanggal 1 sampai 15, kami sudah terima sekitar 1.200 inden tambahan," lanjutnya.
Konsumen-konsumen ini ditargetkan mendapatkan unit pesanan mereka pada Juli nanti, setelah stok baru datang dari India usai Lebaran.
Donny kemudian mengungkapkan bahwa pencapaian Ignis saat ini di luar ekspektasi Suzuki. Penjualannya telah melampaui target semula yaitu 2.000 unit per bulan.
Ia menilai, kunci kesuksesan Ignis ada pada desainnya yang menggabungkan antara city car dengan SUV. "Fitur-fiturnya memang juga banyak," jelas Donny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB