Suara.com - Honda membeberkan bahwa mereka sempat menghentikan aktivitas produksi di pabrik Jepang karena serangan virus WannaCry. Pemberhentian tersebut berlangsung selama satu hari, dari Senin hingga Selasa pekan ini.
Honda Motor Corporation, seperti diwartakan Automotive News pada Kamis (21/6/2017), mengumumkan pada Rabu di Tokyo bahwa pabrik di Sayama, prefektur Saitama, Jepang terpaksa mereka setop kegiatan operasionalnya. Hal itu dilakukan setelah Honda menemukan virus WannaCry di jaringan komputer mereka, sehari sebelum pabrik diputuskan ditutup sementara.
Honda juga menemukan bahwa virus WannaCry telah menginfeksi jaringan mereka di Amerika Utara, Eropa, Cina, Jepang, serta region lain. Padahal, mereka telah berusaha melakukan beragam langkah pencegahan sejak pertengahan Mei, saat virus ini menyerang berbagai sektor industri secara global.
Namun, produksi di pabrik-pabrik Honda di lokasi lain dilaporkan tidak terpengaruh dan tetap dilanjutkan seperti biasa.
Pabrik Honda di Sayama sendiri merakit model-model seperti Accord, Odyssey, serta Step. Kapasitas produksi per harinya mencapai 1.000 unit.
Selain Honda, korporasi otomotif global yang juga pernah terkena virus WannaCry ialah Renault dan Nissan. Karena virus ini, pabrik-pabrik mereka di Jepang, Inggris, Prancis, Rumania, India sempat ditutup temporer pada bulan lalu.
Virus WannaCry menghebohkan dunia pada pertengahan Mei, ketika berhasil mengunci sekitar 200 ribu komputer di lebih dari 150 negara dalam rentang waktu serangan yang tak jauh berbeda. Virus ini menyerang melalui surel dengan menyamar sebagai dokumen, invoice, atau tautan yang memancing para pekerja untuk membukanya.
Serangan virus WannaCry kini telah mereda, tetapi para ahli teknologi informasi masih mewanti-wanti mengenai kemungkinan serangan lanjutan menggunakan virus versi baru.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya