Suara.com - Bos besar aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi memastikan, mereka tak akan berhenti begitu saja setelah menghadirkan kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) yang akan menyaingi Toyota Avanza dan Honda Mobilio.
Masih bakal ada model-model kendaraan lain di segmen yang bertumbuh pesat di Indonesia.
Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi terbentuk pada akhir 2016 setelah Nissan-Renault mencaplok 34 persen saham Mitsubishi. Setelah aliansi terbentuk, Nissan memastikan akan mengambil platform LMPV Mitsubishi untuk dijadikan LMPV mereka sendiri.
LMPV Mitsubishi akan meluncur di Indonesia pada Agustus nanti. Sementara itu, waktu peluncuran LMPV Nissan masih dirahasiakan.
Chairman of The Board aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault, Carlos Ghosn, menegaskan dia ingin agar anggota aliansi dapat memiliki pangsa pasar yang jauh lebih besar dibanding saat ini.
Nissan dan Mitsubishi mendapat penekanan karena jauh lebih sering disebutkan oleh Ghosn dibanding Renault.
Untuk mencapai hal itu, dia menegaskan LMPV saja tak cukup. Dengan menyatukan segala sumber daya yang ada, aliansi dapat memiliki kemungkinan membuat model yang jauh lebih banyak, termasuk model-model yang memiliki pasar besar di Indonesia.
Menciptakan model-model baru bagi Nissan dan Mitsubishi dimulai terlebih dahulu dengan saling berbagi penyuplai komponen, platform, dan produksi silang antar pabrik Nissan dan Mitsubishi di Indonesia. Hal ini dilakukan agar skala ekonomi tercapai.
"Semua produk yang dibuat Nissan, Mitsubishi, Renault nantinya akan memiliki platform sama. Berbagi platform bukan berarti produknya akan menjadi sama. Nissan dan Mitsubishi memiliki desainnya masing-masing dan target konsumennya masing-masing," kata Ghosn pascaseremoni peresmian pabrik baru Mitsubishi di Cikarang, Bekasi, Selasa (25/4/2017) kemarin.
Baca Juga: Tak Ada Kaitan, 2 Pengintai Novel Dilepas, Ini Alasannya
Ghosn juga mengungkapkan, bakal memanfaatkan betul kelebihan Mitsubishi di Indonesia yang memiliki pasar paling kuat dibanding Nissan dan Renault.
Pabrik Mitsubishi di Cikarang yang berkapasitas 160 ribu unit per tahun sangat mungkin untuk diperluas ke kapasitas maksimalnya yang 240 ribu unit per tahun.
"Sangat mungkin melihat pabrik (Mitsubishi) ini tak hanya memproduksi mobil-mobil Mitsubishi, tapi juga menyuplai untuk model-model lain milik aliansi kami," tegas Ghosn.
Akan tetapi, ketiga pabrikan, sambung Ghosn, akan tetap memiliki strategi masing-masing dan akan tetap bersaing satu sama lain.
"Pangsa pasar ketiganya relatif kecil di Indonesia jadi saya tak khawatir. Lagipula, potensi pengembangan produk di pasar Indonesia masih sangat luas," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mitsubishi Tengah Jajaki Bangun Pusat Pengembangan di Indonesia
-
KTB Berikan Colt Diesel Emas di "Turnamen Golf Mitsubishi"
-
Nissan Baru Luncurkan 'Adik' Grand Livina Tahun 2019?
-
Pesaing Avanza dari Nissan Bisa Jadi Dirakit di Pabrik Mitsubishi
-
Jokowi Optimis Pabrik Baru Mitsubishi Serap 3000 Tenaga Kerja
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah