Suara.com - Toyota menyumbangkan mobil, mesin, transmisi kepada 39 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat. Seluruh alat ini didonasikan sebagai bentuk komitmen untuk mendukung program vokasi di Indonesia, juga untuk semakin mendukung Program Vokasi Industri yang sudah dijalankan Toyota.
Secara total, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyerahkan 142 alat bantu kegiatan belajar-mengajar. Alat-alat itu terdiri dari 11 unit mobil, 74 unit mesin, dan 57 unit transmisi.
Seremoni penyerahan bantuan secara simbolis telah dilaksanakan pada Jumat (28/7/2017) di Cikarang, Bekasi. Acara turut pula dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"TMMIN berkomitmen untuk turut berperan aktif dalam program pemerintah di bidang peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri sebagai bagian dari kontribusi kami kepada bangsa dan negara. Kami percaya SDM industri yang mumpuni dan berdaya saing global merupakan landasan utama dalam upaya-upaya untuk memperkuat industri nasional saat ini dan memperbesar industri nasional ke depannya," kata Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono melalui keterangan pers yang diterima Suara.com.
Adapun acara pada hari ini ialah peluncuran program vokasi industri tahap III di Jawa Barat. Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian itu melanjutkan program vokasi tahap I dan II yang sudah dilaksanakan di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Lebih lanjut, TMMIN, sebelum ini, sudah terlebih dahulu menjalankan Program Vokasi Industri yang kegiatannya berlangsung selama enam bulan. Di dalam program itu, terdapat pendalaman keterampilan dasar (fundamental skills) dan praktik langsung di lajur-lajur produksi di pabrik-pabrik TMMIN dengan bimbingan 42 pelatih besertifikat.
Jurusan yang ditawarkan adalah yang berhubungan dengan manufaktur otomotif seperti logistik, pemeliharaan (maintenance), percetakan (moulding), dan manajemen produksi.
Saat ini TMMIN memiliki kapasitas 100 Pelajar, Pencari Kerja, dan Pekerja dalam Program Vokasi Industri. Ke depannya, TMMIN berencana untuk menambah kapasitas peserta menjadi 400 Pelajar, Pencari Kerja, dan Pekerja.
Para peserta program Vokasi Industri di TMMIN nantinya menerima sertifikasi BNSP atau Toyota sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Baca Juga: Penjualan Nissan di Semester 1 di Atas VW, Bisa Kalahkan Toyota
“Program Vokasi Industri merupakan cara untuk mendukung pesatnya perkembangan industri di Indonesia yang membutuhkan SDM industri yang siap kerja. Artinya, setiap SDM wajib memiliki sertifikasi keahlian tertentu sehingga dapat menjawab tantangan kesenjangan dengan tingginya kebutuhan pelaku industri akan tenaga ahli yang sudah teruji di bidangnya masing – masing,” ujar Direktur Administration, Corporate & External Affairs TMMIN Bob Azam.
Pada 2015, TMMIN mendirikan pula Toyota Indonesia Academy (TIA). Institusi ini merupakan akademi manufaktur otomotif setara dengan pendidikan tingkat Diploma 1 (D1) bagi para lulusan SMK dari berbagai sudut Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia