Suara.com - Ternyata, 10 prototipe mobil listrik yang akan diuji oleh pemerintah dalam waktu dekat berasal dari donasi Mitsubishi. Belum diketahui, apakah prototipe tersebut ialah Outlander PHEV yang memang sudah lama ingin dimasukkan Mitsubishi ke Indonesia atau model lain.
Seperti diberitakan Suara.com sebelumnya, berbagai kementerian seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tak lama lagi bakal menguji 10 prototipe mobil listrik. Hal ini dilakukan dalam rangka penyusunan regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang antara lain mengatur insentif pajak untuk mobil hibrida dan mobil listrik.
Lebih lanjut, pejabat Kementerian Perindustrian mengungkapkan kepada Suara.com bahwa 10 prototipe tersebut disumbangkan oleh Mitsubishi. Adapun tujuan donasi itu ialah untuk membantu pemerintah menyesuaikan regulasi dan fasilitas penunjang lainnya dalam rangka memajukan industri kendaraan bermotor di Indonesia.
"Mengenai tipenya masih dalam proses pembicaraan," kata Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan saat bercakap-cakap via WhatsApp dengan Suara.com, Rabu (6/9/2017).
Mitsubishi, saat dimintai komentar mengenai kerja sama ini, hanya mengatakan bahwa mereka masih berdiskusi dengan Kementerian Perindustrian untuk merealisasikan lingkungan yang lebih bebas emisi melalui mobil listrik.
"Saat ini kami memiliki lebih dari 150.000 unit EV (Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang beroperasi di dunia dan menjadi pemimpin di segmen PHEV seluruh dunia," ucap Head of Sales and Marketing Group PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Imam Choeru Cahya, lewat WhatsApp.
"Kami sangat berharap dapat bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian utk mempelajari bagaimana mengadopsi teknologi EV ini ke Indonesia. Detail selanjutnya akan kami sampaikan saat bentuk kerjasamanya telah ditentukan," sambung dia.
Mitsubishi sendiri, sejak sekitar tiga tahun lalu, telah mengungkapkan ingin memboyong Outlander PHEV ke pasar otomotif Tanah Air. Model tersebut ialah sport utility vehicle (SUV) hibrida yang memanggul mesin konvensional plus motor serta baterai ion-lithium yang dapat diisi dayanya di steker listrik perumahan.
Akan tetapi, rencana itu menguap antara lain karena harga jualnya yang menjadi mahal tanpa insentif pajak serta daya listrik di perumahan Indonesia yang dianggap belum memadai. Mitsubishi, pada Agustus lalu, lalu mengakui bahwa rencana pemerintah memberikan insentif pajak membuat mereka membuka lagi studi untuk meluncurkan Outlander PHEV di Nusantara.
Baca Juga: Zotye E200, Mobil Listrik Mungil Buatan Cina Beredar di Jalan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Harga di Bawah Nmax Turbo Techmax Ultimate: Intip Konsumsi BBM Sedan Kalcer Mitsubishi Eterna
-
5 Motor Matic Paling Irit dan Murah Perawatan untuk Mahasiswa
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco