Suara.com - Membeli mobil bekas adalah solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki moda transportasi pribadi dengan anggaran pas-pasan. Meski begitu, jika tak cermat dan teliti memilih, bisa-bisa yang dibeli adalah mobil yang pernah diterjang banjir.
Banjir memang menjadi musibah 'rutin' di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Jakarta. Tak sedikit pemilik kendaraan yang akhirnya menjual mobil mereka karena rusak atau bermasalah setelah terkena banjir.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengetahui mobil seken yang pernah terendam banjir, seperti dikutip dari artikel di laman daring Car Care.
1. Cium Aroma Kabin Mobil
Tutup rapat semua pintu dan jendela mobil selama lima hingga 10 menit. Setelah itu, buka pintu dan endus aroma di dalam kabin. Lumut dan jamur yang muncul di kabin setelah banjir punya aroma spesifik dan tak butuh waktu lama bagi aroma-aroma itu untuk muncul, apalagi pada mobil yang baru terkena banjir dan tak 'didandani' secara telaten oleh pemilik lama atau penjualnya.
2. Telusuri Interior
Telusuri berbagai sudut di interior, seperti di bagian bawah kursi, bawah dasbor, atau elemen-elemen metal yang terekspos untuk mencari korosi dan karat. Cari juga keberadaan lumpur-lumpur di tempat yang ganjil. Cari apakah ada bagian-bagian yang lembab di dalam kabin.
3. Cek panel instrumen
Lihatlah panel instrumen. Nyalakan panel instrumen dan lihat apakah semua lampu di panel menyala dengan baik. Jika mobil terkena banjir parah, ada kemungkinan terjadi masalah kelistrikan yang turut memengaruhi nyala lampu di panel instrumen.
4. Cek suspensi, oli, kinerja mesin
Untuk mengecek tiga hal ini, sebaiknya Anda membawa serta teknisi berpengalaman karena mereka sudah tahu betul apa yang harus dilakukan untuk melihat adakah lumpur, kotoran, atau batu-batu kecil di suspensi. Mereka akan pula mengecek apakah oli sudah tercampur dengan air. Selain itu, mereka punya kepekaan dan pengetahuan lebih untuk memantau kondisi dapur pacu yang bermasalah akibat banjir.
Tag
Berita Terkait
-
Mau Beli Avanza Bekas Lebih Murah? Ini Prediksi Momen Terbaiknya
-
Makin Banyak Pesaing, Toyota Avanza Seken Masih Paling Dicari
-
Belimobilgue Jamin Bisa Jual Mobil Bekas Anda dalam 1 Jam
-
Hindari Beli Mobil Bekas Rasa Curian, Ini Tips dari Polisi
-
Selepas Libur Lebaran, MobKas City Car Suzuki Banyak Dicari
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening