Suara.com - Pabrikan-pabrikan mobil dunia kini saling adu strategi merebut pasar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia yang dinilai sebagai salah satu pasar yang seksi. Bagaimana tidak, motor penggerak pertumbuhan industri otomotif global di masa depan ialah negara-negara dunia ketiga.
Salah satu yang menegaskan pentingnya mencengkram pasar negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, ialah Corporate Vice President Nissan Motor Corporation and Global Head of Datsun, Jose Roman.
Roman, dalam wawancara terbatas beberapa waktu lalu di Jakarta, mengatakan bahwa saat ini total pasar mobil dunia (Total Industry Volume/TIV) adalah sekitar 70 juta unit. Dalam 8-10 tahun ke depan, pasar diperkirakan naik menjadi 110 juta unit.
"Tambahan 40 juta unit itu tidak akan dihasilkan oleh pasar mapan seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Tapi dari pasar berkembang. Pasar Cina tentu saja masih penting," ujarnya yang datang ke negeri ini untuk menghadiri peluncuran Datsun Cross.
"Karena itu, kami melihat secara jangka panjang. Pasar di sini (Indonesia) sangat penting. Kalau ingin terus eksis di bisnis otomotif global dalam jangka panjang, Anda harus main secara kuat di sini, di Indonesia," papar dia lagi.
Datsun sendiri dapat dikatakan sebagai strategi Nissan untuk mempenetrasi negara berkembang. Hadir kembali pada 2014 sebagai merek mobil versi terjangkau dari Nissan, ia menjadikan Indonesia, India, dan Rusia sebagai basis produksi.
Roman mengatakan, hingga kini, mereka telah menjual mobil di 14 negara dan masih terus mencari peluang melebarkan sayap.
Toyota memiliki strategi berbeda. Setelah mengakuisisi secara penuh saham Daihatsu tahun lalu, pabrikan ini sejak tahun lalu membentuk perusahaan virtual bernama Emerging-market Compact Car Company (ECCC).
Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor, Fransiskus Soerjopranoto, saat ditemui di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Serpong, Tangerang, menjelaskan bahwa ECCC memiliki fokus untuk menyatukan kekuatan du pabrikan ini demi menciptakan dan memproduksi mobil compact di negara berkembang. Di antara semua negara, yang menjadi fokus utama ialah Indonesia.
Hyundai masuk ke negara berkembang, khususnya Asia Tenggara, dengan berinvestasi di operator taksi online terbesar di region tersebut. Pabrikan ini menargetkan Asia Tenggara sebagai motor baru setelah penjualan mereka di Cina memburuk akibat hubungan diplomatik yang memanas antara Korea Selatan dengan Cina.
Ke depannya, Hyundai akan membuat kerja sama layanan taksi online dengan Grab di negara-negara Asia Tenggara. Mereka juga berniat membangun basis produksi baru di sana, dengan pilihan antara Indonesia atau Vietnam.
Berita Terkait
-
Pilihan Mobil LCGC Tujuh Penumpang Bekas di Bawah Rp100 Juta
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Under Rp70 Jutaan Terbaik 2025, Masih Layak Pakai Jangka Panjang
-
Duh, Transaksi di GIIAS 2025 Diperkirakan Turun, Penjualan Mobil Indonesia Kalah dari Malaysia
-
Lupakan Brio Sejenak, 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
-
Budget Beli Atto 1 Belum Cukup? Ini 5 Alternatif City Car Bekas Mulai 60 Jutaan yang Gak Kalah Keren
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah