Suara.com - Selama ini, beredar "mitos" bahwa Kepolisian Britania Raya susah menguber pelaku pelanggaran kendaraan roda dua. Alasannya, mereka bakal dihukum bila melampaui batas kecepatan, mengabaikan lampu merah, atau berkendara berlawanan arah.
Padahal, kejahatan roda dua juga semakin meningkat, terutama di kota besar seperti London, tiga tahun terakhir. Seperti peristiwa perampasan telepon selular, tabrak lari, bahkan yang ekstrem, seperti menikam pejalan kaki. Ini belum terhitung hal-hal yang terhitung rutin, seperti pengguna sepeda motor tak mengenakan helm, atau nyelonong salah jalur.
Kurun 2016-2017, berdasar BBC News UK, tercatat 10.000 penguberan dilakukan oleh polisi Britania Raya terhadap pelanggar lalu-lintas, dan tak kurang dari 500.000 kali penyalaan lampu biru di mobil pertanda tengah menangani kasus.
"Para pelaku mesti berpikir, bahwa mereka tak bisa lolos begitu saja dengan mengabaikan keselamatan saat membawa motor," kata Nick Hurd, Policing Minister.
Federasi Kepolisian Britania Raya pun menyuarakan adanya reformasi.
"Dan sebaiknya pemerintah bertindak lebih responsif untuk mencegah bakal makin banyak polisi yang menjadi korban saat menangani penguberan pelaku pelanggaran," imbuh Tim Rogers, Kepala Federasi Kepolisian.
Reformasi aturan penguberan ini akan diberlakukan di seluruh England dan Wales. Dengan pertimbangan bahwa para polisi berisiko saat menangani gaya menyetir pelaku kriminal bermotor yang ugal-ugalan.
Peraturan yang diterapkan saat ini adalah; setiap pengguna motor, termasuk polisi, yang gagal membawa motor secara kompeten dan berhati-hati akan ditilang dengan tuntutan sembrono atau membahayakan.
"Dengan adanya perubahan peraturan nanti, kami menjamin bahwa polisi yang bertugas mengemudi mobil atau mengendarai motor secara mumpuni saat menangani kasus akan dilindungi," lanjut Hurd.
Baca Juga: Menhan Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Ajak Anak-anak, Orang Gila
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Harga Suzuki S-Presso Bekas November 2025, Pilihan Cerdas Mobil Murah dan Irit BBM
-
Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Siap Hadang Honda HR-V dan Hyundai Creta
-
Pabrik Mitsubishi Fuso Siap Produksi Truk Listrik di Indonesia
-
Rincian Biaya Perpanjang SIM C 2025: Siapkan Duit Segini Biar Nggak Tekor!
-
4 Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan, Nyaman untuk Kendaraan Harian
-
5 Rekomendasi Mobil yang Bisa Listrik dan Bensin di Indonesia 2025
-
5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
-
Apa Itu Bobibos? Bahan Bakar dari Jerami Buatan Orang Indonesia, Bos!
-
7 Mobil Bekas Irit BBM di Bawah Rp100 Juta, Pilihan Cerdas untuk Keluarga di Ekonomi Sekarang
-
7 Mobil Bekas Mercy di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Kecil