Suara.com - Manuver baru yang ditambahkan pada tes mengemudi adalah 'jebakan maut'. Tes 'L' yang telah direvisi akan meluncurkan teknik baru dan dirilis 4 Desember tahun ini.
Manuvernya akan mengharuskan peserta didik untuk mencoba masuk jalan raya, saat memarkirkan kendaraannya pada posisi berlawanan dengan arus lalu lintas. Beberapa instruktur mengatakan bahwa teknik ini bertentangan dengan aturan Jalan Raya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Antony Cove, yang berbasis di pertengahan Glamorgan, mengatakan bahwa dia sangat khawatir dan sekarang telah meluncurkan sebuah petisi (dan sudah memiliki lebih dari 3.000 tanda tangan).
Dia mendapat dukungan dari instruktur lain yang mengklaim bahwa manuver baru tersebut tidak mematuhi peraturan Highway Code 239, yang menginstruksikan 'jangan parkir melawan arus lalu lintas'.
"Saya dan setiap instruktur mengemudi yang telah saya ajak bicara, menentang gagasan ini karena ini adalah latihan yang berbahaya," ujar Cove.
Instruktur berbasis Lincoln Kevin Breen juga yakin itu berisiko, terutama ketika peserta didik mulai mengambil pelajaran di musim dingin, dengan sedikit atau tanpa cahaya.
"Tidak apa-apa mengajari orang untuk melakukan ini di siang hari tapi apa yang terjadi pada saat Anda mengemudi di malam hari? Ini bukan hal yang paling aman untuk dilakukan, kendaraan yang melaju hanya akan melihat dua lampu di sisi jalan mereka dan tidak tahu itu adalah pelajar. Menurut Aturan Jalan Raya, Anda tidak diizinkan melakukannya," bebernya.
Sementara itu, Jane Clarke, yang mengajar instruktur mengemudi di daerah Lincoln, tidak setuju dengan petisi protes tentang manuver baru tersebut.
"Saya pribadi tidak melihat apa masalahnya, saya cukup sering melakukan manuver dan berpikir itu adalah keterampilan yang berharga untuk dimiliki. Saya pikir tes baru itu sendiri telah dipikirkan dengan baik dan memberi lebih banyak waktu untuk mengemudi sendiri," jelasnya.
Baca Juga: Merasakan Sensasi Berkendara Wuling Confero S, Sang Rival Avanza
Operator dan Vehicle Standards Agency (DVSA) mengatakan bahwa manuver baru ini mencerminkan bagaimana orang benar-benar mengemudi dan sangat penting mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melakukannya dengan aman, itulah sebabnya mengapa disertakan.
Tes baru ini diujicobakan dengan lebih dari 4.300 pengemudi belajar dan mendapat dukungan dari industri pelatihan pengemudi dan kelompok keselamatan jalan.
Belum bisa dibayangkan jika keterampilan seperti ini juga diberlakukan di Indonesia. Tentu dibutuhkan kedewasaan bersikap dalam berkendara, agar saat ada di jalan raya pun lebih berhati-hati. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia