Suara.com - Suzuki saat ini memiliki Karimun Wagon R untuk mengisi segmen Low Cost Green Car (LCGC). Sayangnya, di pasar dalam negeri tergolong sepi permintaan dibandingkan para kompetitor sekelasnya.
Uniknya, meski penjualan Karimun kurang bergairah di pasar domestik, model ini justru diminati di Pakistan. Soebronto Laras, Presiden Komisaris Indomobil Group mengatakan, ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan tergolong sukses. Angkanya bahkan mencapai 3.000 unit per bulan.
"Untuk menciptakan LCGC Karimun, investasinya mencapai Rp 5,1 triliun. Apa yang terjadi sekarang? Kami tidak malu mengakui (bahwa penjualannya) kurang berhasil. Akan tetapi kami juga bangga, karena ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan bisa mencapai 3.000 unit per bulan," kata Soebronto Laras, di Cikarang, baru- baru ini.
Sementara itu, Hady Surjono Halim, Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor, menambahkan, Suzuki mengekspor Karimun Wagon R dalam bentuk Compeletely Knock Down (CKD). LCGC ini sudah mulai diekspor ke Pakistan sejak 2015.
"Kami ekspor dalam bentuk CKD dan hanya ke Pakistan saja," terangnya.
Secara keseluruhan, total ekspor mobil Suzuki dari berbagai merek selama periode Januari - September sebanyak 47.122 unit CBU dan CKD, sedangkan jumlah ekspor sepeda motor Suzuki sebanyak 127.160 unit CBU dan CKD.
Di pasar otomotif dalam negeri, penjualan Suzuki Karimun Wagon R memang tergolong minim. Rata-rata di bawah 500 unit per bulan, tenggelam di antara Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Honda Brio Satya, Toyota Agya, maupun Daihatsu Ayla yang juga mengisi segmen LCGC.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB